
Cilacap-Jateng. SelidikKasus.com. Unit Pengelola Kegiatan atau UPK PNPM Maos Sejahtera yang merupakan salah satu Program Nasional dihampir semua kecamatan se-Indonesia saat era Presiden SBY dan di Kecamatan Maospun baru mulai saat periode-2 sekitar tahun 2009-2014, hingga saat ini masih terus dilestarikan dengan program-programnya, salah satunya yaitu Penyaluran Surplus tahun sebelumnya (2019) ke masing-masing desa untuk diteruskan ke masyarakat penerima. Kamis, 15 Oktober 2020
Glempang desa ke-5 yang sdh menyalurkan dana Surplusnya dan merupakan desa penerima alokasi dana surplus peringkat pertama ditahun ini disusul desa Pamisihan yang sebelumnya ada diurutan pertama. Pemberian surplus tahun ini ke masyarakat karena masih dalam kondisi pandemi covid-19 diberikan dalam bentuk paket sembako yang sebelumnya berupa alat usaha produktif atau kebutuhan yang disesuaikan dengan permintaan penerimanya, dengan harapan bantuan tersebut benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat baik untuk mengembangkan usaha produktifnya maupun yang bersifat konsumtif. Paket sembako yang diberikan berjumlah sebanyak 94 paket untuk 94 orang penerima manfaat.
Sekretaris UPK Yeyet, S. Pt yang ikut hadir dalam penyaluran surplus desa Glempang mewakili ketuanya yang berhalangan hadir krn sakit menyampaikan, Surplus dialokasikan dari keuntungan usaha Simpan Pinjam Perempuan (SPP) atau surplus bersih dalam setahun dan dicairkan llsetiap tahun setelah tutup buku tahunan yang besarnya disesuaikan dengan dana terserap masing-masing desa dengan total prosentase 100% dikurangi jumlah tunggakan yang ada.
Maka apabila menginginkan dapat surplus yg tinggi desa harus bisa menyerap dan memanfaatkan nominal dana SPP sebanyak mungkin an tanpa tunggakan, pasti gede nanti dapatnya. Penyaluran Surplus saat itu selain dihadiri UPK, Sekretaris bersama bendahara hadir pula pengurus BKAD.
Kepala Desa Glempang Yulianto, SE dalam sambutannya mengingatkaangepada para penerima Surplus TA 2019 diharap mensyukuri dan memanfaatkan apa yang sudah diterima jangan sampai menjadi bumerang bagi yang belum nerima serta harus bisa mempertahankan kondisi dan predikat yang disandang saat ini
Disamping ucapan terimakasih kepada UPK atas pembinaan yang telah dilakukan selama ini termasuk para kordinator desa (Kordes) yang sdh berjuang keras bisa menjadikan kelompok spp desa Glempang seperti saat ini.
Banggalah menjadi kelompok spp desa Glempang karena mulai tahun 2009 sampai sekarang masih dalam kondisi 0% tunggakan padahal dana terserap di desa Glempang adalah yang tertinggi Sekecamatan Maos, Tutur Pengurus BKAD Dalam sambutan keduanya menambahkan.
Disambung Ibu Yeyet, S.Pt menegaskan “Betul apa yang disampaikan oleh Bpk Kepala Desa Glempang dan Pengurus BKAD, selain prestasi-prestasi tadi yg sdh disampaikan, kelompok kelompok SPP desa Glempang juga pernah menjadi Juara 3 tingkat Kabupaten Cilacap dan Juara 1 tingkat Kecamatan Maos lomba bidang Administrasi Kelompok, Juara 1 lomba masak dan Lomba Kudapan tingkat Kecamatan Maos, dan para Kordesnya juga pernah menyandang Penghargaan sebagai Kordes terbaik dalam pendampingan Kelompok SPP serta Kades Terbaik Pemanfaat Dana SPP beberapa tahun lalu baik saat masih program ataupun pasca program.
Semua itu tidak lepas atas dukungan pemerintah desa terutama pak kades baik yang periode sebelumnya ataupun sekarang karena tanpa kebijakan-kebijakan beliau yang selalu mensupport dan mendukung setiap kegiatan-kegiatan yang ada mungkin Kelompok SPP Desa Glempang tidak akan bisa seperti ini. Dan mungkin kelompok SPP desa Glempang ini satu-satunya di Indonesia kelompok SPP atau sebutan lain untuk program yang sama saat itu hingga sampai sekarangam setiap kegiatan tidak pernah meninggalkan ciri khasnya yaitu memulai acara dengan menyanyikan lagu mars PNPM,
jadi klu ada yang masih ingin mendengarkan merdunya lagu itu silahkan datang ke agenda kegiatan Kelompok SPP desa Glempang. Pungkasnya.
Melalui pesan singkat WA menambahkan lagi untuk hari ini penyaluran Surplus Desa Mernek dengan paket sembako sejumlah 34 paket sembako. Sehingga total penyaluran dana Surplus UPK Maos Sejahtera Kecamatan Maos dari total dana yang ada sebanyak Rp. 99.900.000,- yang suda disalurkan sebanyak Rp. 63.110.000,- (63,2%) dan proses penyaluran Rp. 29.590.000,- (29,6%) dalam proses verifikasi tinggal Rp. 7.200.000,- (7,2%). Harus sdh selesai penyaluran sebelum persiapan tutup buku tahun ini, pungkasnya.