Memutus matarantai penyebaran covid 19 SMPN 1 Plemahan mengadakan sosialisasi pada orang tua Murid

Kediri, Selidikkasus.com Penyebaran covid -19 di wilayah Kabupaten Kediri masih cukup tinggi , upaya berbagai kiat dan cara harus terus di galakkan untuk pencegahan penyebaranya diantaranya telah menjadikan beberapa kebijakan berubahan drastis. Seperti kebijakan di dalam dunia pendidikan, yang menggunakan sistem baru yakni sistem Dalam Jaringan atau Daring.

Prinsipnya, dalam pembelajaran di tahun ajaran 2020/2021 yaitu mengutamakan protokol kesehatan yang di tetapkan oleh Pemerintah diantaranya terkait tentang kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidikan, maka pembelajaran jarak jauh menjadi solusinya.

Untuk itu, SMP Negeri 1 Plemahan Kab Kediri, melakukan langkah langkah menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh melalui daring atau Belajar Dari Rumah (BDR) dalam mengatur satuan pendidikan, dimana dalam teknis pelaksanaanya sistym tersebut pada anak didik

Dalam hal ini pihak sekolah mengumpulkan para wali murid di Aula SMPN 1 Plemahan
Bertujuan untuk menjelaskan pada wali murid ,apa yang di maksud pembelajaran secara daring.

Ditemui selidikkasus.com di ruangankerjanya Kepala SMPN 1 Plemahan H.Moh. Hadi Nursalim Spd, Mpd pada tgl 29/7/2020 menyampaikan bahwasanya pelaksanaan sosialisasi wali murid tetap melakukan protokol kesehatan, wali murid wajib pakai masker, selain itu dalam pelaksanaan sosialisasi pihak sekolah juga melakukan secara bertahab oada wali murid kelas 7 kelas 8 dan kelas 9.

Pak Nur yang akrap panggilanya selaku Kepala Sekolah menyampaikan kepada seluruh wali murid untuk bersama sama memahami dan mendukung program Pendidikan untuk anak didik dengan sistim daring di tengah tengah pandemik covid 19 ini untuk diajak kerjasamanya dalam pelaksanakan kegiatan belajar dari rumah,pihak sekolah juga meminta kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra putrinya ketika proses belajar dari rumah.

Masih disampaikanya,Sistim pembelajaran daring ini sudah terjaduwal bagi guru pembimbing, untuk Mata Pelajaran (Mapel) pertama dilaksanakan jam 7.30, dan selanjutnya 9.15 sampai 10.45 WIB. Setelah itu siswa bebas, dalam pengartian pulang tidak ada kegiatan untuk daring lagi jelasnya.

Masih menurutnya, selain peran orang tua atau wali murid sangat penting untuk memastikan adanya mekanisme komunikasi dengan tenaga pendidik. Orang tua / wali murid bersama guru ikut mengontrol/mengawasi pembelajaran siswa, biar dalam pelaksaan belajar di rumah ini berjalan efektif orang tua / atau wali murid diharap menyiapkan sarana dan prasarana antara lain Laptop, Hp Androit, Tempat Belajar, Pulsa Paket Data / jaringan Internet,dan lain lain.masih disampaikanya bahwasanya
“Tidak hanya srana dan prasarananya aja yang disampaikan. akan tetapi kedisiplinan waktu dalam melakukan belajar dari rumah,”terangnya.

Ditambahkanya bahwa cara tersebut belum efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Karena bertatap muka untuk mengenal teman – temannya dan tenaga pendidiknya jauh lebih penting. Namun demi menjaga kesehatan kami orang tua harus selalu mendukung program ini,
“mudah – mudahan wabah ini akan segera berakhir dan anak – anak bisa masuk seperti sedia kala dan bisa belajar seperti sebelum terjadinya wabah covid 19, dengan harapan semoga wabah ini cepet hilang dan bisa melaksanakan proses belajar mengajar secara normal seperti sedia kala demikian punkasnya.

Lp Koordinator pemberitaan Karisidenan Kediri Drs. Rudy Priyono