Usai Jokowi Marah,Para Menko Rapat Tapi Tak Bahas Reshuffle

Jakarta,selidikkasus.com -Menindak lanjuti kemarahan Jokowi,para Menteri Koordinator di Kabinet Maju menggelar rapat,namun tak ada pembahasan soal reshuffel dalam rapat tersebut.

Jokowi mengaku jengkel terhadap penanganan covid-19 yang dinilai lamban,dalam sidang kabinet 18 juni lalu,iapun membuka opsi reshuffel kabinet dan video ini diunggah pihak istana pada senin 29/6.
“Ya betul menindaklanjuti,sejalan paling tidak dengan apa yang disampaikan Presiden agar bertindak cepat dan tepat” kata Menko Polhukam Mahfud MD kepada wartawan seperti yang dikutip beberapa media di Jakarta,selasa 30/6.

Rapat para Menko ini digelar hari senin 29/6 siang atau sehari setelah video kemarahan Jokowi disiarkan di akun Youtube resmi milik Sekretariat Kabinet.

Empat Menko di Kabinet Jokowi yaitu Menkopolhukam Mahfud MD,Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

“Kita tidak membahas reshuffle kabinet bagi Menteri yang kurang tepat melangkah,karena itu sepenuhnya adalah hak Presiden,sama sekali tidak menyinggung itu tadi” kata Mahfud.

Saat rapat bersama Menko dan sejumlah jajaran Kementrian/lembaga itu,Mahfud ingin memastikan percepatan penanganan covid-19 dan penggunaan anggaran yangbtepat sasaran.

“Ini kebijakan dilaksanakan sebaik baiknya untuk menyelamatkan 260 juta masyarakat Indonesia” kata Mahfud.

Mahfud mengaku telah meminta KPK dan Jaksa Agung mengawasi kinerja Pemerintah dalam hal penanganan covid-19 dari sisi hukum.

“Kami sudah saling berdiskusi panjang bagaimana caranya agar ini benar dan tidak mengandung masalah masalah hukum” katanya.

“Sehingga nanti penegakan hukum itu tidak diombang ambing oleh opini,tapi hukum demi hukum,demi kebenaran.hukumbyang berlandaskan pada kepentingan untuk membangun kesejahteraan rakyat dan menyelamatkan rakyat” papar Mahfud.

“Tanggal 18/6 sudah disampaikan,tapi baru beredar kemarin sore,dan kita sebenarnya sudah mengadakan rapat untuk itu tanggal 22 yang lalu dengan forum yang tadi diperluas,begitu” pungkas Mahfud.

(Gun’s/Jakarta)