Konawe Kepulauan – Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari akan menggelar kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang di awali Pra TMMD ke-108 Kodim 1417/Kendari sudah di mulai 2 Juni sampai 29 Juni, Saat ini sedang berlangsung pengerjaan sasaran fisik pengerjaan drainase dan pengerjaan membangun rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan dibangun sebanyak 20 unit.
Prajurit Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa ke-108 Kodim 1417/Kendari tidak hanya mahir dalam senjata tetapi juga hebat di bidang pertukangan kayu.
Terlihat Prada Laode Suwardin terampil dalam merangkai kayu untuk dijadikan bentuk kusen yang cantik untuk di gunakan renovasi rumah milik Keluarga Bpk la Tomi warga desa Matabaho Kecamatan wawonii barat Kab Konawe kepulauan, (24/06/2020).
Prada Laode Suwardin adalah anggota Kodim 1417/Kendari yang tergabung dalam satgas TMMD 108 di Desa Matabaho ini sempat membuat melongo warga setempat yang ikut serta membantu bongkar dan renovasi kembali rumah tidak layak huni.
“Kami kaget melihat keterampilan bapak TNI yang begitu lincah merangkai kayu dijadikan kuseng, Menurut pak Tentara sejak kecil dia sudah belajar tukang kayu sama bapaknya” Kata La Taki yang berpartisipasi membantu satgas
Komandan Kodim 1417/Kendari Letkol Kav Agus Waluyo S.I.P, Selaku Dansatgas TMMD 108 Konkep, mengatakan Program TMMD 108 Kodim 1417/Kendari akan di mulai tanggal 30 juni 2020 sampai dengan 29 juli 2020.
” Sasaran TMMD diantaranya akan membangun rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan drainase, pembuatan paving blok dan taman di gedung sekolah SDN yang merupakan sasaran fisik, sedangkan yang merupakan sasaran non fisik yakni melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya Narkoba, KB Kesehatan, Hukum, Pendidikan dan BKKBN serta beberapa kegiatan lainnya,” jelas Dandim 1417/Kendari, Kolonel Inf Drs. Alamsyah, M.Si saat berkunjung ke lokasi sasaran fisik TMMD,” kata Dandim
Dandim menambahkan program TMMD ini akan menggugah kesadaran masyarakat untuk berbudaya gotong royong dan berpartisipasi aktif dalam membangun daerahnya sendiri serta meningkatkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela negara.
(lp berita.muh.rahman.wakaperwil sultra)