SERBA SERBI PERSOALAN DI KEC. SAMUDRA.

Aceh utara-selidikkasus hari Rabu tanggal 17 Juni 2020, menyambangi Kantor Camat Samudra di kabupaten Aceh Utara, guna menjalin hubungan Silaturrahmi dengan Camat Samudra saat ini, beliau baru menjabat dibulan Ramadhan yang lalu.Sesampainya kami Tim selidikkasus di kantor Camat Samudra, sekitar pukul 14 – 20 wib,

banyak Geuchik yang berkumpul di kantor Camat Samudra itu, seolah olah barusan saja tadi habis selesai pertemuan di kantor Camat Samudera tersebut.

Saat kami mau masuk keruang pak camat kami melihat ada beberapa orang yg duduk di kursi tamu di dlm ruangan, dan terpaksa kami menunggu diluar ruangan, hingga tamu selesai keluar dari ruang kantor, lalu kami di persilahkan masuk dalam ruangan unt menemui Camat Samudra T. BUSTAMAM.S sos. Beliau adalah salah satu Almamater dari STPDN.

Di sela sela percakapan silaturrahmi ini,
Kami menanyakan tamu yang datang tadi itu notabennya rata rata kepala desa/geuchik, ada pembahasan tentang apa ya pak. ??
beliau T. Bustamam. S.sos menjawab ya benar, mereka itu kepala” desa yang ada di kec samaudra dan menjelaskan kepada kami pertemuan ini membahas tentang pembentukan forum Gechik atau Persatuan Gechik” yang ada di kec Samudra dan di hadiri hampir semua geuchik sekitar 75% yang hadir, dan ada juga 3 mukim,guna membahas Pembentukan Forum Geuchik, menunjuk ketua forum gechik dan membahas apa saja kinerja forum gechik.

Sebagai Pembina, saya mengajak agar semua Gechik, Mukim yang ada di desa beserta aparatur desa Sekdes, Tuha Peut, pemudan, dan Ulee juroeng sekecamatan Samaudra ini bisa bekerjasama yang baik sehingga antara satu sama lain saling bersinergi demi membangun desa yang maju dan baik dalam Pelayanan kemasyarakatan, dan juga jangan sampai terjadi simpang siur informasi yang kadang bisa membuat geuchik Rugi, dalam artian menyampaikan informasi yang salah seolah olah informasi yang salah itu benar. Tandasnya

Dari sisi lain juga saya mengingatkan, tidak semua sama baik watak dan prilakunya, sehingga timbul bermacam persoalan contoh kejadian di kampung A, seolah-olah di kampung B juga harus begitu, ini tidak juga demikian, jika ada persoalan yang tidak bisa di bantu, tolong juga jangan di ganggu, tutur camat pak Bus.

Sambung beliau, Hari ini mari kita semua membuat kerja sama yang baik, jangan sampai kita membiasakan hal yang salah, tapi mari kita mencoba memperbaiki kesalahan-kesalahan agar tereleminer jangan sampai persoalan menjadi menumpuk, ibarat kapal dgn penuh muatan muatan dan siap berangkat, tapi tiba tiba kapal tersebut kandas terhempas dasar laut sehingga menyebabkan mesin mati tidak berfungsi akibat kelebihan muatan beban, maka solusinya terpaksa kita kurangi muatan beban kapal tersebut dengan cara menurunkan barang itu satu persatu hingga beban kapal itu menjadi ringan, dan bisa melanjutkan perjalanan kembali, tapi juga jangan berharap agar persoalan Ini bisa cepat selesai, karena banyaknya persoalan segala line yg carut marut, bukan hanya persoalan yang dihadapi di pedesaan, tapi juga ada persoalan lain yang timbul akibat tidak adanya Pembinaan dan sinkron, seperti persoalan Pasar itu yang mana persoalan ini semua butuh tenaga ekstra unt bekerja sehingga saya juga ikut bekerja sampai sore agar supaya ini bisa terarah, bukan mereka tidak mau di arahkan tapi tidak ada yang mengarahkan,juga tidak bisa serta Merta di arahkan Karna lagi sedange ada pembangunan pasar, jadi mari kita turun memberikan pemahaman yg sesungguhnya dan Juga mohon untuk bersabar. Tutup nya.
Red

tim selidikkasus koordinator kota Lhokseumawe dan kabupaten Aceh Utara Gunawan.