Jakarta,selidikkasus.com -Menteri Agama Fahrul Razi akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun 2020 secara sepihak oleh Fraksi Partai Golkar.
Jhon Kenedy Azis Anggota Komisi VIII DPR RI mengatakan Menag tidak menghormati DPR,sebab ia tak patuh terhadap kesepakatan dalam Rapat Kerja antara Komisi VIII dengan Kemenag.dalam rapat kerja senin 11/5 lalu,Kemenag dan Komisi VIII DPR RI sepakat untuk menunggu kepastian haji dari Arab Saudi hingga 1 juni 2020,jika tak kunjung ada kabar,maka kedua pihak akan memutuskan kebijakab secara bersama lewat rapat kerja tanggal 4 juni.
“Saya melihatnya objektif saja,saya harus sampaikan ini,Pak Menteri dianggap sepelekan DPR,kami punya hak impelasi,angket untuk menyurati mengadu pada Presiden” kata Jhon dalam rapat kerja Komisi VIII dengan Kemenag di Komplek Parlemen Jakarta,kamis 18/6.
Jumlah Fraksi Golkar 85 orang anggita,cukup untuk menggunakan hak melapor ke Presiden.Jhon mengatakan sejak Fachrul menjabat,sudah terlalu banyak kontroversi yang dibuat,mulai dari pelarangan cadar hingga isu radikalisme,namun Fraksi Golkar masih memberi toleransi karena percaya Fachrul bisa berubah.
“Kami tuto mata soal jemaah cingkrang,ini bisa diperbaiki,tapi ini pembatalan keberangkatan haji menyangkut prinsip buat kita” kata Jhon.
“Saya sepakat inibterakhir,jangan ada isu isu yang tidak dikehendaki lagi” tegasnya.
Menag Fachrul Razi memutuskan untuk membatalkan jemaah haji asal indonesia pada tahun ini,keputusan diambil dengan alasan pandemi corona masih berlangsung,selainnitu takbada kabar dari Saudi hingga batas ditentukan.
“Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji,keputusan itu saya sampaikan melalui Keputusan Menteri Agama RI nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi” kata Fachrul. (Gun.s)