Memasuki fase New Normal Pedagang Positif Covid-19, Pasar Krempyeng Gresik di Tutup

Gresik-selidikkasus.com
Pasar krempyeng di jalan Gubernur Suryo Kelurahan Lumpur Gresik di tutup hingga tuju hari kedepan. Penyebabnya karena ada pedagang yang positif terjangkit Corona, akhirnya Pemkab Gresik bersama pengelola pasar sepakat untuk menutup pasar sementara.

Dalam teknis penutupan tidak ada perlawanan dari para pedagang. Bahkan, petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI membantu mengevaluasi barang dagangan para penjual untuk dikeluarkan dari pasar.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Perdagangan Agus Budiono menuturkan, penutupan pasar itu hasil kesepakatan antara pemerintah dan pengelola pasar.

“Penutupan pasar ini karena ada klaster baru. Ada 9 terkonfermasi terpapar Covid-19 dari pasar krempyeng. Jadi kami sepakat untuk meniadakan aktivitas jual beli,” katanya,Kamis (11/6/2020)

Lebih lanjut Agus mengunkapakan, setelah adanya penutupan ini, pihaknya meminta kepada para pedangang agar melakukan isolasi mandiri di rumah Erta untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas dipasar.

“Pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap aktivitas di pasar untuk memastikan tidak adanya jual beli. Kemudian, untuk sementara waktu penutupan ini berlangsung tujuh hari kedepan,” beber Agus.

Lebih Lanjut Agus menyampaikan, Jika memeng dari hasil tracing Satgas Covid-19 Gresik dari klaster pasar krempyeng akan membeludak bisa jadi penutupan akan kami perpanjang,” imbuhnya.

Sementara, KepalaDinas Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Abu Hassan mengungkapkan, dalam penutupan pasar ini tidak ada perlawanan dari pedagang.

Dijelaskan oleh Abu Hassan, sejumlah lapak yang sudah kosong langsung dipasang garis larangan melintas oleh Satpol PP. Nampak aparat TNI dan Kepolisian juga berada di lokasi.

“Besok rencananya akan disemprot disinfektan di seluruh titik pasar, jadi kami pastikan hari ini harus dikoosongkan. Barang batang milik pedagang sudah harus dikemasi,” imbuhnya.

Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan