Dapur Umum di Jatiuwung, Bagikan Ribuan Nasi ke Warga Terdampak Covid-19

Tangerang, selidikkasus.com – Dapur umum untuk warga yang terdampak Covid-19 terus bergeliat dan menjamur di Kota Tangerang. Khususnya di bilangan Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang yang didirikan langsung oleh Polsek Jatiuwung dan Koramil 05/06 Jatiuwung.

Dapur umum yang hasil dari swasembada anggota TNI dan Polri tersebut sudah berdiri sejak akhir bulan April 2020 memasak untuk warga di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Jatiuwung, Cibodas, dan Periuk

“Dapur umum TNI-Polri ini dibuat di wilayah hukuk Polsek Jatiuwung dan Koramil 06 Jatiuwung sejak 26 April 2020,” kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, SIk., Rabu (3/6/2020).

Ketiga titik itu yakni di Kecamatan Cibodas seperti Jalan Dipatiukur RT 03/11 Kelurahan Uwung jaya, dan Samping Koranmil 06 Kelurahan Cibodas.

Kemudian di bilangan Perum Garden City, Kelurahan Periuk yang semuanya bisa menghasilkan ribuan nasi bungkus perharinya.

“Setiap dapur umum mampu memproduksi 1.300 nasi bungkus perharinya untuk dibagikan ke warga yang terdampak Covid-19,” terang Aditya.

Sehingga, bila ditotalkan ada 49 ribu nasi bungkus yang telah didistribusikan ke warga selama 39 hari sejak 26 April hingga 02 Juni 2020 kemarin.

Sementara, Danramil 06 Jatiuwung, Mayor Inf. Deni Suryo Anggo Digdo mengatakan, kalau pendistribusian nasi bungkus dilakukan secara menjemput bola.

“Distribusi nasi bungkus dilakukan door to door dari rumah ke rumah warga langsung yang dilakukan oleh anggota TNI dan Polri sendiri,” ucap Deni.

Menurutnya, aksi bakti sosial tersebut memang menyasar kepada warga yang terdampak Covid-19 seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan keluarga tidak mampu.

“Memang sasarannya itu adalah warga yang tidak mampu apa lagi yang terkena PHK ya, karena pandemi Covid-19 ini banyak warga Jatiuwung yang terdampak,” terang Deni.

Sebab, seperti diketahui sendiri wilayah Jatiuwung menjadi episentrum pabrik di Kota Tangerang sehingga banyak buruh yang terkena PHK.

Deni menegaskan kalau aksi sosial berupa dapur umum ini akan terus berdiri sampai pandemi Covid-19 benar-benar hilang dari Indonesia khususnya di Kota Tangerang..
[Tomy\Kaperwil Banten]