Jakarta,selidikkasus.com -Di DKI Jakarta Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) akan segera berakhir,namun jelang berakhirnya PSBB ini justru di Jakarta Utara ada peningkatan kasus positif covid-19 hingga hampir mencapai 1000 orang.
Rencana dari Pemprov DKI Jakarta setelah seleseinya PSBB makanakan diberlakukan Pembatasan Sosial Besekala Lingkungan (PSBL) yang mana berlakunya PSBL ini untuk tingkat Kecamatan,Kelurahan,RW dan RT,bagi wilayah yang terkena zona merah terutam dilingkungan RW/RT,maka akan diwasi secara ketat.
Didaerah Jakarta utara ini sangat tinggi pasien positif covid-19 nya, dan yang paling tinggi adalah Kelurahan Sunter Agung yang mencapai 155 kasus covid-19nya.
Marwan warga Kelurahan Pademangan Barat kepada selidikkasus.com memaparkan “Dilingkungan kami di Pademangan Barat lumayan banyak kasus positif coronanya,namun tidak sebanyak Sunter Agung,kami mendengar lingkungan Rw yang masuk zona merah akan diisolasi dan diawasi sangat ketat,sedangkan lingkungan kami termasuk zona merah” papar Marwan.
Lebih lanjut marwan mengatakan “Tadinya selesei PSBB kami akan menggelar pernikahan anak kami,kalau benar diberlakukan PSBL di lingkungan kami,itu berarti acara pernikahan anak kami terancam gagal atau ditunda” terang Marwan.
Di tempat terpisah Weni warga Sunter Jaya memaparkan,sunter jaya sedikit kasus positif covid-19nya.
“Kasus covid-19 di Sunter Jaya terutama di Lingkungan Rw tempat saya tinggal sangat sedikit,itu dikarenakan warga dilingkungan tempat saya tinggal sangat disiplin dan selalu mematuhi himbauan para pengurus Rt/Rw,sehingga penyebaran virus covid-19 di lingkungan kami dapat dikendalikan dengan maksimal,kami selalu dihimbau untuk memakai masker dan menghindari kerumunan,juga menjaga jarak dan selalu mengutamakan pola hidup sehat” papar Weni.
“Virus corona ini sangat luar biasa,dia tidak terlihat oleh kasat mata,tapi dia mampu mengendalikan kehidupan manusia hingga untuk acara pernikahanpun dibatalkan hanya karena virus corona” pungkasnya. (lp Kaperwil DKI Jakarta Gun,s