Jakarta,selidikkasus.com -Nurhadi mantan Sekretaris Mahkamah Agung dan menantunya Rezky Herbiyono KPK dan langsung dibawa ke gedung KPK setelah ditangkap malam kemarin,istri Nurhadi,Tin Zuraida pun turut dibawa ke gesdung KPK.
“Istri ikut dibawa karena yang bersangkutan telah dilakukan pemanggilan sebagai saksi berulang kali tapi tidak pernah dipenuhi” kata Nawawi Pomolango Wakil Ketua KPK kepada wartawan selasa 2/6.
Istri Nurhadi memang sebelumnya dipanggil beberapa kali oleh KPK untuk diperiksa sebagau saksi dalam kasus Nurhadi tersebut,namun Tin kerap mangkir dari panggilan penyidik KPK.Nurhadi dan Rezky ditangkap KPL disebuah rumah di kawasan Simprug,Jakarta Selatan kemarin malam,saat ditangkap Nurhadi berada dirumah itu bersama istri,anak dan cucunya.
“Tidak ter-Confirm rumahnya siapa,yang jelas saat digeledah kedua tersangka ada disana bersama istri dan anak cucunya serta pembantunya” kata Nawawi.
Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK menambahkan “Tim KPK langsung melakukan penggeledahan dirumah itu,KPKbturut menyita sejumlah barang bukti terkait perkara,penggeledahan dilaksanakan tadi malam,disamping mengamankan tersangka Nurhadi dan Rezky juga Istri Nurhadi dibawa sebagai saksi tang tidak hadir beberapa kali panggilan,KPK juga membawa beberapa benda yang ada kaitannya dengan perkara” papar Nurul Ghufron.
Kinin Nurhadi dan Rezky sudah diberada di gedung KPK jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan,keduanya msaih diperiksa secara intensif.mereka ditangkap KPK setelah buron selamanhampir 4 bulan,Nurhadi bersama Rezky dan Direktur PT Multicom Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto (HS) dijerat sebagai tersangka oleh KPK pada 16/12/2019.
Nurhadi dan menantunya ditetapkan sebagai tersangka menerima suap dan gratifikasi senilai 46 miliar terkait pengurusan sejumlah perkara di MA,sedangkan Hiendra sebagaibtersangka pemberi suap,penerimaan tersebut terkait,pertama perkara perdata PT MIT melawan PT Kawasan Berikat Nusantar (KBN) Persero pada 2010.
(Lp Kaperwil Jakarta/Gun’s)