Jakarta,selidikkasus.com -Agenda makan siang bersama para praja dan pejabat Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) saat haribraya Idul Fitri 1441 hijriyah pada hari minggu 24/5 lalu menurut Menteri Dalam Negeri Titi Karnavian tidak melanggar PSBB walaupun pada saat itu kerumunan banyaknorang terjadi.
Seluruh praja yang jumlahnya 3.747 orang itu tengah menjalani karantina kampus dan tak diperkenankan untuk keluar kampus dan mudik ke daerahnya masing masing.
“Jadi tidak melanggar PSBB karena mereka sedang dikarantina 3.700 praja IPDN itu” kata Tito saat menggelar rapat kerja dengan Komisi II DPR,KPU dan Bawaslu melalui sambungan jarak jauh,rabu 27/5 kemarin.
Foto ribuan IPDN menggelar pertemuan dan makan bersama sela lebaran tersebar di media sosial,kegiatan itupun menuai kritik keras karena dilakukan ditengah pandemi virus covid-19, dimana pemerintah menghimbau tidak tidak menggelar acara massal.
Dari foto yang diunggah di medsos,tampak sejumlah pria yang berbaju batik tengah duduk dimeja bagian depan dengan latar belakang banyak para praja IPDN,dan darinfoto lain tampak oara oraja tengah berjoget bersama para penyanyi.
Tito mengatakan diantelah menginstruksikan seluruh praja IPDN menjalani karantina kampus sejak 3 bulan lalu guna menghidari penyebaran virus corona,selurh praja IPDN tak biasa menjalani pendidikan dari rumah seperti kebanyakan kampus lainnya.hal itu takblepas dari komposisi kurikulum di IPDN kebanyakan bersifat kegiatan pembentukan karakter dengan menjalani 60 persen kegiatan fisik.
“Ini mirip sama Akpol,Akmil,AAU karena mereka otomatis mereka tak bisa belajar dari rumah,jadi mereka saya perintahkan karantina kampus,tak bisa interaksi dengannorang dari luar” kata Tito.
Tito menegaskan bahwa makan bersama yang dilakukan seluruh praja IPDN merupakan kegiatan rutin setiap harinya,seluruh praja IPDN selalu dikumpulkan dalam satu ruangan besar untuk makan bersama.Tito pun menyatakan Rektor IPDN Hadi Prabowo berinisiatip mengumpulkan para praja untuk makan bersama sama pejabat IPDN lainnya saat Idul Fitri.dan tito mengklaim semu sudah memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak satu sama lainnya.
“Nah di lebaran biasanya anak anak ini cuti,tapi saat ini tak diperbolehkan,makanya Rektornya ambil inisiatif ikut makan bersama seperti kegiatan rutin saja” kata Tito.
Kepala Biro Administrasi,Kerja sama dan Hukum IPDN Baharuddun Pabba juga sempat membenarkan acara makan 3.747 praja bersama jajaran pimpinan,acara ini digelar usai sholat Idul Fitri.
“Setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri,pada jam makan siang praja yang dilaksanakan pada pukul 13.00 – 15.00 wib dilaksanakan makan siang bersama jajaran pimpinan IPDN di Menza IPDN yang diikuti 3.747 orang praja” kata Baharuddin.
“Tujuan digelarnya acara tersebut hanyabingin memberikan apresiasi atas ketaatan,kepatuhan praja IPDN dengan tidak mudik ke kampung halamannya masing masing” pungkas Baharuddin.
(Lp Kaperwil Jakarta/Gun’s)