Masjid Raya Al-Azhom dan Masjid Agung Tangerang Pastikan; Tidak Menggelar Shalat Idul Fitri 1441 H

Tangerang, selidikkasus.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri (IED) 1441 Hijriyah, Pemerintah Kota Tangerang menghimbau masyarakat untuk beribadah dari rumah.

Himbauan ibadah di rumah tersebut dijelaskan melalui Surat Edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang No. C.66/XI-05/SE/V/2020 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Fitri dalam situasi PSBB, serta dalam Rangka Percepatan Penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kota Tangerang khususnya.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengungkapkan dua Masjid besar yang ada di Kota Tangerang diantaranya Masjid Raya Al Azhom di Puspem Kota Tangerang, dan Masjid Agung Al Ijtihad di Pasar lama Kota Tangerang telah menyatakan tidak akan menggelar Shalat IED di tahun ini sebagai upaya pencegahan penularan pandemi Covid-19.

Di tahun ini, lanjut Wali Kota, Pemkot menghimbau agar penyelenggaraan ibadah umat muslim pada Hari Raya Idul Fitri dapat tetap dilakukan dengan khusyuk dan berkualitas.
“Salatnya bisa dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga,” ujarnya.

Hal itu dikatakan juga oleh Ketua MUI Kota Tangerang KH. Ahmad Baijuri Khotib, di Gedung MUI Kota Tangerang, Sabtu (23/5/2020).

Menurutnya, selain Masjid Raya Al-Azhom di kawasan Puspem Kota Tangerang, Masjid Agung di kawasan Pasar Lama juga tidak gelar shalat IED.

“Masjid Raya Al-Azhom, dan Masjid Agung dipastikan tidak akan menggelar shalat IED, Masjid-masjid yang ada di pinggir jalan yang ada di Kota Tangerang juga termasuk,” ujarnya.

Masjid yang masih mendapat pertimbangan menggelar shalat IED hanya yang berlokasi di dalam lingkungan. Namun, penyelenggaraannya harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau yang berada di dalam wilayah seperti di perkampungan, atau komplek masih kita pertimbangkan,” jelasnya.

Dia menambahkan umat muslim juga dapat melaksanakan shalat IED di rumah demi memutus penyebaran pandemi Covid-19.

“Dipermudah saja shalatnya. Kalau tidak bisa khotbah ya sudah, shalat Idul Fitri biasa dengan niat 2 rakaat selesai. Dipermudah jangan dipersulit tetap standarnya begitu,” pungkasnya..
{Lp berita Tomy\Kaperwil Banten}