ABG Pembunuh Balita di Jakarta Pusat Diperkosa Paman dan Pacar,Diungkap Kemensos

Jakarta,selidikkasus.com -ABG yang membunuh bocah di Sawah Besar Jakarta ternyata mengalami kekerasan sexsual oleh 3 orang dewasa,ketiganya itu adalah 2 orang pamannya dan satu orang pacarnya,hal otu diungkap oleh Kementrian Sosial.

“NF ini juga korban kekerasan sexsual juga,ada 3 orang diantaranya dua pamannya dan satunpacarnya yang sudah dewasa” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial RI Harry Hikmat saat dihubungi wartawan kamis 14/5.

Harry mengatakan “Salah satu pamannya berinisial R bahkan sempat menggagahi NF sebanyak 3 kali,bahkan NF mendapat ancaman dari pamannya itu” kata Harry.

“Pamannya itu waktu menggagahi sebanyak 3 kali selalu mengancam NF,kalaubtidak mau berhubungan badan dengan R nantinya akan disebar luaskan”ancamnya.

Harry mengatakan pihaknya sempat mengalami kesulitan menggali fakta tersebut dari NF yang sedang dalam kondisi tertekan,kasus kekerasan sexual yang dialami NF ini mengungkap fakta bahwa pembunuhan yang dilakukan NF adalah gambaran kesalahannya akan situasi yang dia hadapai saatbitu.

“Tidak mustahil juga ada hubungannya dengan kondisi dia yang tertekan karena bingun akan menjelaskan ke siapa,mengadu pada siapa,akhirnya dia luapkan kemarahannya ke seorang bocah masih bayi balita,nalarnya seperti itu”ujar Harry.

Seperti diketahui pembunuhan tersebut dilakukan NF pada kamis (5/3) sore di rumahnya di Sawah Besar Jakarta Pusat,korban yang merupakan teman adik pelaku tiba tiba fipanggil oleh pelaku ke rumahnya.

Korban kemudian diminta mengambil mainan di bak mandi,namun korban ditenggelamkan ke bak mandi hingga tewas,setelah itu NF mengangkat jenazah korban dan dia menyembunyikan jasad korban di dalam lemarinya,hingga pada akhirnya jum’at 6/3 NF menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari,dia mengakui telah membunuh seorang anak dan menyimpannya di lemari.

Polsek Taman Sari berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar menggeledah rumah NF dan benar saja ditemukan mayat korban di dalam lemari pakaian.

Dari proses penggeladahan ini,Polisi menemukan sejumlah gambar kartunyang digambar olehnpelaku yakni gambar Slenderman hingga gambar gambar penyiksaan.

Atas dasar semua keterangan itu maka kami sedikit menyimpulkan bahwa pembunuhan yang dilakukan NF adalah suatu ungkapan dendam daribkorban kekerasan sexualitas.
(Lap Kaperwil Jakarta)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*