Gresik – Selidikkasus.com
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Wabub Moh Qosim melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PSBB tahap pertama yang di hadiri oleh unsur Forkopimda.
Bupati Sambari memimpin langsung rapat pembahasan evaluasi yang bertempat di ruang Graita Eka Praja, Senin (11/5/2020).
Sambari mengatakan bahwa Ada sejumlah hal yang menyebabkan pelaksanaan PSBB di Gresik belum optimal. Diantaranya adalah jumlah personil yang masih kurang. Ditambah lagi, di setiap area check point juga masih tampak sejumlah kendaraan yang lolos dari pemeriksaan.
Bupati meminta agar petugas di setiap titik check point lebih di optimalkan lagi dengan menambah sejumlah personel, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan secara menyeluruh.
” Di check point Kita belum maksimal. Kami minta agar petugas jaga di tambah agar dapat terlaksana dengan secara optimal. Bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim akan kita pantau terus. Mudah mudahan dengan diperketat dapat berhasil,” terangnya.
Yang Tak kalah penting saat ini adalah peran para satgas covid19 di tingkat desa. Kepala desa bersama BPD di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus Bekerja extra untuk memonitor kondisi yang ada di wilayahnya masing masing,”sambung Bupati.
” Pengawasan di tingkat desa harus diperkuat dan satgas Kabupaten juga harus ikut mengawasi,” terangnya.
Dengan begitu, ia optimis bahwa permasalahan virus corona dapat di tekan penyebaranya. Bahkan dapat segera terhenti penyebaranya, apalagi jika di dapati ada warganya yang terindikasi rentan, maka pihak desa harus melakukan karantina fan benar benar di awasi.
” Para Kepala desa harus lebih aktif lagi. Sebab yang Tak kalah penting adalah pengawasan di tingkat paling bawah,yakni tingkat desa,”pungkasnya.
Lp – Korda Gresik Fununul Ihsan
Leave a Reply