Warga Pekanbaru 2Hari makan Ubi, Aktivis & Ahli Hukum Pidana: Jangan Minim prestasi & minim pula Hati Nurani Pemerintah Daerah

Warga Kelurahan Air Dingin Pekanbaru 2Hari hanya makan Ubi, Aktivis & Ahli Hukum Pidana,: Jangan Minim prestasi & minim pula Hati Nurani. Pemerintah Daerah,

Pekanbaru-provinsi Riau
Warga Kelurahan Air Dingin Pekanbaru 2Hari hanya makan Ubi, Aktivis dan Ahli Hukum Pidana Angkat bicara,”Jangan Minim prestasi & Pula Hati Nurani Pemerintah Daerah” Direktur Lembaga Forum Masyarakat Bersih (FORMASI) RIAU Dr. Muhammad Nurul Huda. SH. MH Sangat menyayangkan Sekali Minimnya perhatian lurah Air Dingin dan pemerintah daerah pekanbaru sampai – Sampai warganya diduga untuk bertahan hidup selama dua hari hanya mengonsumsi ubi. Pungkas Huda.

Pemerintah harus sunguh-sunguh agar serius memperhatikan kebutuhan dasar warga selama pandemi corina / Covid 19 ini, anggarannya sudah “gemuk”tapi kenapa bisa ada warga yang sampai begitu.? saya minta gakum untuk mengingatkan pemda agar tidak mengambil kesempatan untuk berbuat yang macam-macam’ pungkas yang mana juga Huda bisa jadi Ahli hukum pidana di berbagai kasus.

Seperti yang di kutip dari media online www.beritariau.com dijelaskan-Pekanbaru – Dampak penyebaran Covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, begitu terasa terhadap Indrawati (43) warga yang tinggal di Jalan Kaharudin Nasution Gang Masjid Baiturrahmat, RT 03 RW 02, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru.

Untuk bertahan hidup, Janda yang sehari-hari hidup berjualan jajanan kue di pasar ini bersama 4 orang anaknya yang masih kecil, memilih memakan tunggul ubi yang dicabut dari samping rumahnya setelah 2 hari berturut-turut tidak bisa makan nasi karena sulitnya mendapatkan bahan pokok beras.

Ditemui Beritariau.com, Minggu (26/04/2020) sore, di dampingi oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Hj Sri Rubiyanti SIP, Ketua RT 03, Zulhermansyah dan Tokoh Masyarakat, Mairusli, Indrawati bercerita sembari menahan isak tangisnya.

Kunjungan Anggota DPRD Pekanbaru dari Partai Gerindra itu kali kedua setelah sebelumnya turun membantu dari laporan RT 03 Air Dingin.

Indrawati disela obrolan itu bercerita singkat, akibat dampak Covid-19 serta PSBB yang sudah berjalan di Kota Pekanbaru, pedagang kecil ini mengaku kondisi ekonominya benar-benar diambang keterpurukan. Bahkan modal untuk berjualan sehari-hari sudah habis untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

Istana kecil yang ditempatinya bersama 4 orang anaknya saat ini adalah tumpangan gratis dari pemilik salah satu pengusaha rumah makan terkenal di Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru. “Nanti tak tahu lah (tinggal,red) karena rumah ini mau direhab katanya,” ucap Indrawati.

Cerita Indrawati terhenti, karena tak kuasa menahan isak tangisnya. Tokoh masyarakat, Mairusli, yang tinggal persis di depan rumah Indrawati melanjutkan pembicaraan atas kondisi hidup yang dihadapi ibu single parent tersebut.

Beberapa pekan yang lalu, Mairusli secara kebetulan tidak sengaja lewat di depan rumah Indrawati dan melihat ibu itu sedang mencongkel tunggul ubi yang tumbuh liar di samping rumahnya.

Mairusli yang bingung kemudian bertanya untuk apa menggali tanaman tunggul ubi yang ditanam disamping rumahnya itu. “Dia langsung nangis, pak sudah 2 hari saya tak makan. Ini (ubi,red) yang bisa saya makan lagi pak sama anak,” ucap Mairusli menirukan perkataan Indrawati.

Mairusli melihat kondisi itu, langsung mengambil tindakan dan pulang ke rumahnya mengambil beberapa cangkir beras untuk dibagikan kepada ibu tersebut dan melaporkan ikhwal itu kepada Ketua RT setempat serta Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Hj Sri Rubiyanti, SIP. “Alhamdullilah, ibu sri langsung turun dan bantu melalui paket sembako,” jelasnya.

Ketua RT 03 Kelurahan Air Dingin, Zulhermansyah bercerita jika dirinya secara pribadi membantu Ibu Indrawati. “Malam kemarin saya belikan mie instan Rp50 ribu,” singkatnya.

Dia melanjutkan jika warganya itu adalah warga miskin yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Non Bansos. “Tapi bukan namanya, nama suaminya Jayus Santoso,” ucapnya.

Sekedar diketahui, Indrawati sudah berpisah dengan suaminya sejak beberapa tahun yang lalu. Sewaktu pendataan bansos, Indrawati mengadu kepada RT dan meminta nama KK nya ditukar dan tidak lagi memakai nama suaminya. “Saya bilang tidak bisa, justru nanti bisa hilang namanya. Jika nama suaminya, tetap yang mendapatkan bantuan Indrawati,” papar Zulher.

Di RT 03 Kelurahan Air Dingin, Zulher melakukan pendataan bansos Pemko Pekanbaru sebanyak 54 KK. Zulher berharap, data yang divalidasinya itu masuk dalam kriteria penerima bansos Pemko Pekanbaru.

Data itu, katanya lagi dicatat diluar data orang yang mendapatkan PKH serta Bantuan Sosial Pangan (BSP) dari pemerintah pusat. “Ibu ini tidak didata karena sudah masuk DTKS non Bansos,” jelasnya.

Dengan Judul berita Cerita Warga Kelurahan Air Dingin Pekanbaru Tak Makan Nasi 2 Hari, Bertahan Hidup Makan Tunggul Ubi sumber link berita dari – https://www.beritariau.com/berita-10311-cerita-warga-kelurahan-air-dingin-pekanbaru-tak-makan-nasi-2-hari-bertahan-hidup-makan-tunggul-ubi.html

Dr. Muhammad Nurul Huda. SH. MH Mengigatkan Agar gubernur Riau lebih memperhatikan seluruh kebutuhan pokok warga riau, Jangan membuat mereka sedih karena kondisi covid19 ini.

Mereka itu punya anak dan punya cita-cita yang tinggi untuk menjadikan anak mereka yang berguna bagi NKRI. tutur huda.

Harapan saya semoga tidak ada lagi warga yang bersedih dan kelaparan akibat tak makan karena tidak ada kebutuhan dasar harian. Tutup Dosen Hukum Pidana UIR tersebut. (tim/srn)

50 Komentar

  1. Can I simply just say what a comfort to find someone who actually knows what they are talking about over the internet. You definitely realize how to bring an issue to light and make it important. More and more people really need to look at this and understand this side of the story. I was surprised you’re not more popular given that you surely possess the gift.

  2. The next time I read a blog, Hopefully it does not disappoint me just as much as this particular one. After all, Yes, it was my choice to read through, nonetheless I truly thought you would have something helpful to say. All I hear is a bunch of crying about something you can fix if you weren’t too busy looking for attention.

  3. Having read this I thought it was rather enlightening. I appreciate you spending some time and effort to put this article together. I once again find myself personally spending way too much time both reading and leaving comments. But so what, it was still worth it.

  4. An outstanding share! I’ve just forwarded this onto a colleague who had been conducting a little homework on this. And he actually bought me dinner because I discovered it for him… lol. So let me reword this…. Thank YOU for the meal!! But yeah, thanks for spending the time to discuss this topic here on your web page.

  5. Thanks for the sensible critique. Me & my neighbor were just preparing to do some research on this. We got a grab a book from our local library but I think I learned more from this post. I’m very glad to see such fantastic info being shared freely out there.

  6. Oh my goodness! Impressive article dude! Many thanks, However I am having issues with your RSS. I don’t know why I cannot subscribe to it. Is there anybody having the same RSS issues? Anybody who knows the solution will you kindly respond? Thanks.

  7. You’re so interesting! I do not think I have read anything like that before. So nice to discover another person with a few original thoughts on this subject. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the web, someone with a little originality.

  8. I’m very happy to uncover this page. I need to to thank you for ones time for this wonderful read!! I definitely really liked every little bit of it and I have you book marked to check out new information in your web site.

  9. I’m amazed, I have to admit. Rarely do I encounter a blog that’s both educative and interesting, and without a doubt, you have hit the nail on the head. The issue is an issue that too few folks are speaking intelligently about. Now i’m very happy I came across this during my hunt for something concerning this.

  10. Having read this I believed it was extremely enlightening. I appreciate you finding the time and energy to put this content together. I once again find myself personally spending a lot of time both reading and commenting. But so what, it was still worthwhile!

  11. I’m impressed, I have to admit. Rarely do I come across a blog that’s both equally educative and entertaining, and without a doubt, you’ve hit the nail on the head. The issue is something that too few men and women are speaking intelligently about. Now i’m very happy I stumbled across this during my search for something relating to this.

  12. I’m amazed, I have to admit. Rarely do I encounter a blog that’s both equally educative and interesting, and without a doubt, you’ve hit the nail on the head. The problem is something too few men and women are speaking intelligently about. Now i’m very happy that I found this during my search for something regarding this.

  13. Everything is very open with a precise clarification of the challenges. It was really informative. Your site is very useful. Many thanks for sharing.

  14. May I simply say what a relief to find someone that actually knows what they’re talking about online. You definitely understand how to bring a problem to light and make it important. More people have to read this and understand this side of your story. I can’t believe you aren’t more popular since you most certainly have the gift.

  15. When I originally left a comment I seem to have clicked the -Notify me when new comments are added- checkbox and from now on each time a comment is added I recieve four emails with the exact same comment. Perhaps there is a means you can remove me from that service? Thanks a lot.

  16. I blog quite often and I really thank you for your information. This great article has really peaked my interest. I am going to take a note of your site and keep checking for new details about once per week. I opted in for your RSS feed as well.

  17. The next time I read a blog, I hope that it does not disappoint me as much as this one. I mean, Yes, it was my choice to read through, however I genuinely believed you’d have something interesting to talk about. All I hear is a bunch of complaining about something that you can fix if you weren’t too busy looking for attention.

Tinggalkan Balasan ke casinos online chile Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*