Gubernur Jatim Akan Megengan Online Bersama 5 Bupati Menyambut Ramadhan 2020

Gubernur Jatim Akan Megengan Online Bersama 5 Bupati Menyambut Ramadhan 2020

SelidikKasus.com – Jatim-Mendandai masuknya bulan suci ramadhan 1441 Hijriyah yang dimulai pada Kamis (23/4) malam berupa sholat teraweh,Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan mengadakan atau menggelar kegiatan “Megengan Online”bersama lima Bupati di Jajaran Provensi Jawa Timur ditengah kondisi pandemik Covid’19.

“Kita akan melakukan Megengan dengan Online,kita mulai bahwa jam 4 sore dengan Bupati Pamekasan,Bupati Jombang,Bupati Madiun,Bupati Trenggalek dan Bupati Lumajang,”ujar Gubernur Jatim,Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya,rabu(22/4)malam.

Menurut Gubernur Jatim yang juga Ketum PP Muslimat NU,megengan merupakan bagian dari kebiasaan masyarakat sebagai penanda masuknya Bulan Suci Ramadhan.Adapun penandanya nantinya adalah berupa yaitu Kue Apem sebanyak 1441 biji.

“Apem itu simbolis kata Afwun atau mengajak supaya saling memaafkan jika punya haqqul adami sebelum masuk ramadhan,atau untuk memperbaiki hablum minanash,itulah filosofi,”jelasnya Khofifah Indar Parawansa.

Selain megengan,selama bulan suci ramadhan,kita Khofifah,juga akan digelar murattal tadarus secara online dari para Hafidz dan Hafidzah pada pukul 7-8 pagi.”Masyarakat bisa mengikuti tadarus dari rumah masing-masing karena disiarkan secara online,”ungkapnya.

Sedangkan untuk sore harinya,Gubernur Jatim akan digelar lomba baca sholawat untuk menolak bala dan wabah yaitu bersholawat Thibbil Qulub dan syiir Li Khomsatun ijazah dari hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari secara online di Masjid Al Akbar Surabaya.

“Keluarga atau kelompok remaja dan anak-anak bisa bisa mengikuti selain itu kita juga siapkan kajian Islam dengan narasumber dari berbagai disiplin ilmu.Harapanya supaya anak-anak tetap dirumah dan menjadikan rumah sebagai pesantren selama ramadhan,”terang Khofifah.

Sebelumnya,Gubernur Jatim juga memberikan bantuan secara simbolis kepada 20 perwakilan Hafdh dan Hafidhah yang biasanya dilaksanakan secara meriyah diikuti hingga 4 ribu hafidh dan hafidhah se-Jatim.

“Bantuan atau tunjangan yang kami berikan ini untuk jatah 4 bulan mulai Januari hingga April nilainya Rp.250 ribu perbulan.Untuk bulan-bulan selanjutnya cukup melalui tranfer ke rekening masing-masing,”pungkas Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

(Lp-Kaperwil Jatim Didin Hardianto)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*