FORMASI RIAU: Indonesia Dilanda Covid-19, Belum Lama Di Lantik DPRD Kampar Diduga Pamer Mobil Dinas Mewah.

FORMASI RIAU: Indonesia Dilanda Covid-19, Belum Lama Di Lantik DPRD Kampar Diduga Pamer Mobil Dinas Mewah.

Pekanbaru – Riau
Seperti tidak tahu dengan skala prioritas, saat ini ditengah wabah pendemi Corona Pemkab Kampar diduga membeli mobil mewah untuk Ketua DPRD Kampar. Padahal yang dibutuhkan rakyat Kampar saat ini kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) pencegahan Covid-19 dan alat kesehatan bukan mobil mewah.

Belum lama Di lantik para wakil rakyat itu Tak tanggung-tanggung beli mobil tersebut diduga seharga Rp2.4 milyar.

Pengadaan mobil dinas untuk Ketua Dewan Kabupaten Kampar itu mendapat sorotan dari Forum Masyarakat Bersih (FORMASI) RIAU. Direktur DR. Muhammad Nurul Huda SH.MH mengatakan, Saat di wawancarai bahwa,, Sebaiknya ditunda atau dibatalkan saja beli mobil mewah ini,” terang Direktur FORMASI RIAU itu kepada wartawan, minggu (19/4/2020).
 
Pertimbangannya dibatalkan atau ditunda pembelian mobil mewah ini karena saat ini, yang dibutuhkan masyarakat Saat ini di Kabupaten Kampar adalah sembako dan alat kesehatan (Alkes) untuk mencegah Covid-19 bukan pamer mobil dinas mewah, Kuitas kerja para wakil Rakyat ini aja belum ada di lihat masyarakat, kata huda

Seperti yang diberitakan beberapa media, pengadaan mobil untuk operasional Ketua DPRD di Sekretariat DPRD Kampar senilai Rp 2,4 miliar yang telah di lelang melalui tender dimenangkan CV Kayla Utama Jaya menjadi pertanyaan banyak kalangan. Pasalnya, di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, lembaga wakil rakyat ini malah menghabiskan uang yang bukan untuk skala prioritas. 

Pengadaan mobil Dinas Ketua DPRD Kampar ini juga mendapat kritikan dari Indonesia Couruption Investigasi (ICI) Kampar, M Ikhsan, SH, mengatakan sudah seharusnya pengadaan mobil operasional Ketua DPRD Kampar ini dibatalkan.

“Kita saat ini fokus menangani penyebaran covid-19. Kita berharap para pejabat di Kampar saat ini harusnya memiliki moral untuk memikirkan daerah,” katanya seperti yang dilansir media metroterkini.com.

Tambah Ikhsan pemerintah saat ini harusnya lebih mengedepankan keselamatan rakyat dalam mengantisipasi penyebaran virus yang mematikan ini. Pejabat di Kampar, jangan malah bereforia dalam keadaan masyarakat yang sangat sulit ini.

Untuk itu, Ikhsan berharap Bupati Kampar segera mencopot pejabat yang bertanggung jawab pada pengadaan mobil tersebut. Dia menegaskan dalam hal ini yang paling bertanggung jawab adalah KPA pada kegiatan bersama PPK Pengadaannya.

Dalam hal ini Dr.M.Nurul huda.SH.MH mengigatkan mari kita bantu pemerintah untuk mengawal bantuan sembako dan bantu pemerintah dalam penanggulangan covid19 ini, tutup Huda.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*