Periksa & Proses Diduga Pembangunan Proyek Jalan Rabat Beton Di Mark Up, Baru selesai Dikerjakan Empat Bulan Sudah Rusak

Periksa & Proses Diduga Pembangunan Proyek Jalan Rabat Beton Di Mark Up, Baru selesai Dikerjakan Empat Bulan Sudah Rusak

Jombang, selidikkasus.com
Lagi lagi proyek Dana Desa (DD) diwilayah Kabupaten Jombang bermasalah, kali ini bangunan rabat beton di Desa Sumber mulya, Kecamatan Jogoroto, kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang bermasalah pasalnya jalan di Desa tersebut hanya hitungan bulan selesai dibangun sudah remuk alias rusak parah.

Jalan rabat beton tersebut berlokasi didusun Kebon melati Rt.02, Rw.13 dengan volum pekerjaan 133m × 3m. Dibiayai dari dana desa tahun 2019 sebesar Rp 89.650.000, dikerjakan bulan januari 2020.

Dari pantauan dilapangan pembangunan tidak transparan prasasti/papan nama bangunan tidak mencantumkan ketebalan jalan rabat beton tersebut.Jalan selesai dibangun sekitar tanggal 17-Januari-2020, Namun kondisinya saat ini sudah memperihatinkan sudah mengalami pecah pecah, retak retak, dan permukaan jalan sudah terkelupas alias remuk disepanjang jalan tersebut.kalo toh ada yang masih bagus itu hasil dari patungan warga disekitarnya, satu bek sak semen untuk memperbaiki.sementara untuk warga yang tidak ikut patungan semen karena tidak mampu didepan rumahnya masih rusak parah.

Menurut salah seorang warga yang menolak disebutkan namanya mengatakan, bangunan jalan selesai dikerjakan sekitar 17-02-2020 lalu, tapi sekitar dua bulan jalan sudah rusak, permukaan jalan terkelupas semua dan berlubang pelaksanaan pembangunan memang dilaksanakan asal-asalan adonan semen yang dilakukan takaranya ngawur mestinya menurut SK Bupati Jombang komposisi campuran 1, 2, 3 (satu sak semen dua kotak ukuran pasir tiga kotak batu coral) padahal waktu pelaksanaan sudah banyak yang mengingatkan tapi tidak digubris ketimbang dimusui ahirnya pilih diam, keluh warga pada media selidikkasus.com. (13-04-2020).

Ditambahkan saya ini rakyat biasa jadi bisa pasrah, padahal uwang yang digunakan untuk membangun adalah uwang hasil pajak yang dikumpulkan dari masyarakat termasuk saya dan keluarga, ujar warga dengan nada jengkel

Saya juga tidak ihklas kalo uwang pajak yang mereka bayarkan kepada pemerintah digunakan untuk membangun asal-asalan seperti di Desa Sumber mulya dana desa kan uwang dari rakyat, bukan uwang pribadi kades, tegas warga dengan nada sewot

Kepala Desa, Sumber mulya Fuat, saat dikonfirmasi oleh awak media ini dikantor Desa tidak ada ditempat, pak Kades sama Sekdes lagi ikut rapat di Kantor Kecamatan Jogoroto, ujar salah satu perangkatnya,

sementara TPK (Tim pelaksana kegiatan) desa Sumber mulya, Maskur, yang juga kepala Dusun Kebun melati, membenarkan kalau kondisi jalan didusun Kebun melati rusak parah.ketika ditanya berapa komposisi campuran adonan luluh dijawab, sepert biasanya saya lupa, karena saya tidak selalu menungui dilokasi.lebih pas tanya kepada Kepala Desa, Fuat, kalo gak salah 1, 2, 3.Sesuei SK Bupati Jombang,

Kemudian tim bertanya kembali,, kenapa kondisi sekarang baru empat bulan sudah rusak parah? Maskur diam seribu bahasa sambil menyuruh tolong hubungi pak Kades saja, kata Maskur pada wartawan media ini, dikantor desa Sumber mulya, (13-04-2020).

Agar diketaui setiap perencanaan infastruktur yang dibiayai dari Apbn atau Apbd (DD) hanya hitungan bulan sudah rusak itu layak diperiksa oleh aparat penegak hukum baik Kepolisian maupun kejaksaan tidak cukup Ispektorat saja, aps lagi hanya tim monitoring dari Kecamatan.

(Lp.Ali,Kord, Jombang)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*