
Kemendikbud RI Diminta Optimalkan Pembelajaran Daring di TVRI
GRESIK – Program belajar melalui media elektronik diluncurkan oleh Kemendikbud RI melalui TVRI (Televisi Republik Indonesia) mendapat kritikan dari Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Prof Zainuddin Maliki.
Menurut Prof Zainuddin, belajar melalui TVRI memang belum sepenuhnya bisa dijadikan solusi. Salah satu hambatannya TVRI masih lebih banyak bersifat satu arah.
“Bisa dibayangkan seperti apa efektifitas pembelajaran melalui televisi. Sementara itu faktanya masih banyak siswa yang tinggal di daerah tak terjangkau jaringan internet,” katanya melalui keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).
Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah Kemendikbud RI yang mengeluarkan program pembelajaran di tengah wabah Covid-19. Menurut Prof Zainuddin, langkah yang diambil sebagai upaya pembelajaran bagi siswa yang tak terjangkau internet.
Anggota Komisi X DPR RI itu meminta Mendikbud tetap harus memperhatikan siswa yang tidak bisa mengakses televisi. Jumlah mereka juga masih banyak. Banten saja, satu provinsi yang berdekatan ibukota, hingga hari ini belum memiliki stasiun televisi.
“Oleh karena itu Mendikbud masih harus mencari cara lagi untuk melayani pembelajaran siswa yang televisi pun tidak bisa diakses,” jelasnya, menambahkan.
Mantan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur ini menyatakan bagaimanapun mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa adalah kewajiban negara.
“Pemerintah tetap harus berusaha melayani pendidikan mereka secara adil. Pemerintah tidak boleh berhenti hanya melayani siswa yang bisa mengakses internet dan televisi,” ungkap Prof Zainuddin menanggapi program belajar di TVRI yang diluncurkan Kemendikbud RI.
Lp-Korda Gresik,F.Ihsan
Leave a Reply