Gresik- Hujan disertai angin kencang Jumat sore yang mengguyur Desa Melirang Kecamatan Bungah Gresik memporak porandakan atap puluhan Atap rumah. Bahkan, sebuah gubuk pindah tempat di serat puting beliung hingga ke tengah tambak.
Tepatnya sebanyak 62 rumah, sebuah gubuk di area pertambakan dan satu sekola di laporkan mengalami kerusakan cukup parah.
Kepala BPBD Gresik Sukardi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik FX Driatmiko Herlambang membenarkan ada bencana angin puting beliung di Gresik Utara.
“Betul tepat pada hari Jumat kemarin, ada angin puting beliung,” katanya pada Minggu, (16/11/2025).
Miko mengungkapkan, angin kencang berputar menerjang delapan dusun di wilayah tersebut. Salah satu dusun yang mengalami kerusakan paling parah adalah dusun Melirang Kulon, dimana banyak atap rumah warga tersapu angin.
“Akibat bencana ini, sekitar 62 rumah dan satu bangunan sekolah dilaporkan mengalami kerusakan berat pada bagian atap. Bahkan ada satu gubuk yang tersert hingga ke tengah tambak. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka luka dalam insiden tersebut,” ujarnya.
Pria yang akrab di sapa Miko ini menjelaskan, pihaknya bersama Pemdes dan Kecamatan Bungah langsung melakukan penanganan di lapangan.
Upaya yang dilakukan BPBD Gresik antara lain koordinasi lintas pihak,asesmen kerusakan, serta pendistribusian logistik kepada warga terdampak.
“Tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan penilaian dan memberikan bantuan kepada masyarakat,”ujarnya.
Sejauh ini ini bantuan logistik sudah diterima warga terdampak. Sementara warga berharap perbaikan dapat segera di lakukan mengingat cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi di wilayah Gresik.(Fun)