Subang, 04 Oktober 2025 – Dewan Pimpinan Distrik (DPD) LSM GMBI Subang menggelar Rapat Koordinasi Distrik (Rakordis) bertempat di GOR Desa Batangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus distrik, KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), anggota, serta perwakilan DPP LSM GMBI yang dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Organisasi, Ganda Permana, SH.
Ketua Distrik Subang, Warmah Adam Yakub, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran jajaran DPP. Ia mengungkapkan banyak keluhan masyarakat yang membutuhkan perhatian dan arahan, khususnya terkait program MBG yang dirasakan sulit dijangkau pelaku usaha lokal. Selain itu, ia juga menyoroti keberadaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang merupakan kebijakan strategis nasional, namun menimbulkan dampak sosial baru di Subang.
Peserta Rakordis juga banyak menyoroti perihal maraknya investasi asing yang justru belum optimal menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. “Kami berharap pihak DPP dapat memberikan solusi dan arahan bagaimana GMBI sebagai lembaga sosial kontrol harus bersikap dalam menyikapi kondisi ini,” ungkap salah satu peserta.
Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Dalam dialog interaktif, berbagai kendala dan masukan dari setiap wilayah disampaikan secara terbuka.
Menanggapi hal tersebut, Ganda Permana, SH menegaskan bahwa tindak lanjut atas persoalan MBG maupun PMA tidak bisa dijawab secara terbuka di forum. “Karena ini menyangkut strategi dan kebijakan lembaga, maka akan dibahas dalam rapat khusus bersama jajaran pengurus distrik setelah acara selesai. Hal serupa juga terjadi di berbagai daerah sehingga perlu dibahas di tingkat pusat DPP,” ujarnya.
Sebagai hasil Rakordis, DPD GMBI Subang merumuskan pembentukan beberapa tim gugus tugas untuk menindaklanjuti program-program DPP yang harus dijalankan di tingkat distrik.