![IMG-20250210-WA0001](https://selidikkasus.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250210-WA0001-678x381.jpg)
Pekanbaru,—–Pernyataan Ketua Badan Pimpinan Nasional Indonesia Corrupsion Investigation (BPN ICI Riau , Darwis, AK atas tudingannya terhadap Thomas, Humas PT. SDA (Surya Dumai Agrindo) yang diduga mencoba memecah belah masyarakat dan Koperasi Bukit Batu Darul Makmur (BBDM) yang terbit di salah satu media online yang terbit pada,(10/2/2025) mendapat tanggapan keras oleh Thomas selaku Humas PT. SDA
Menurut Thomas, pernyataannya yang sudah viral di media online Nasional tak lain berdasarkan kemanusiaan dan juga pernyataan sikap Perusahaan untuk membela warga masyarakat 5 Desa 1 Kelurahan yang diduga hak mereka sudah diselewengkan oleh Koperasi BBDM (Bukti Batu Darul Makmur) yang hak nya sebatas mengelola lahan KKPA yang diberikan Perusahaan ke masyarakat melalui Wadah Koperasi BBDM.(10/2/2025)
“Jadi pernyataan yang Saya lontarkan bukan pernyataan atau langkah tidak etis, tetapi memang ini yang harusnya dilakukan oleh siapapun selaku warga negara yang baik dan siap membela kebenaran.Dan selaku Ketua BPN ICI seharusnya mendukung PT. SDA untuk membuka tabir kepalsuan di Tubuh Koperasi BBDM,bukan malah menuntut PT. SDA untuk melakukan teguran terhadap Saya,bahkan meminta agar Saya di mutasi,Saya menduga ada sebuah keanehan dibalik statementnya.”ucap Thomas sembari tertawa kecil melalui pesan WhatsAppnya ke Awak Media
Bahkan menurutnya lagi, kalau memang pihak Koperasi BBDM tidak bersalah mengapa harus merasa disudutkan.seharusnya pihak koperasi menantang pihak perusahaan untuk adu data ke Perusahaan,bukan koar koar dan playing Viktim
“Kalau tidak bersalah,kenapa merasa disudutkan,buktikan saja secara transparan, kenapa harus merasa disudutkan? Lucu yach, yang saya sampaikan jelas, saya mewakili PT. SDA meminta kepada Koperasi BBDM untuk transparan atas nama nama CPCL yang diajukan ke PJ Bupati saat itu, apakah sudah benar atau tidak karena sampai hari ini. Banyak masyarakat yang belum mendapatkan hak KKPA nya setelah lahannya diserahkan kepada perusahaan. Nggak perlu menanyakan ke saya, apakah ini pribadi atau arahan dari manajemen. Saya yang ikut menerima penyerahan lahan dari masyarakat kepada perusahaan,dan perusahaan sudah menyerahkan nama nama masyarakat yang menyerahkan lahannya kepada pihak Koperasi BBDM,namun kenyataannya sampai hari ini, nama-nama tersebut tidak terdaftar di dalam CPCL yang diajukan Koperasi BBDM ke PJ Bupati untuk disetujui.Jadi kemana lahan lahan itu diserahkan??? Itu yang harus dipertanyakan!!!..”ungkap Thomas lagi penuh geram
“Intinya, saya mewakili PT.SDA dan secara pribadi meminta pihak koperasi untuk transparansi kepada masyarakat.
Hari ini PT.SDA sudah melaksanakan kewajibannya sesuai peraturan dan kesepakatan yang ada dengan menyerahkan 25% dari luas HGU yang dikuasai kepada masyarakat 5 Desa 1 Kelurahan melalui wadahnya yaitu Koperasi Bukit Batu Darul Makmur. Sekarang bagaimana proses pembagian lahan kepada masyarakat 5 Desa 1Kelurahan ini? Apakah sdh mewakili masyarakat 5 Desa 1Kelurahan? Sekali lagi Saya tegaskan tidak ada yang mau disudutkan disini,Cuma mau terang benderang.Supaya masyarakat tidak menyalahkan PT.SDA,seolah olah PT.SDA tidak peduli dengan Masyarakat 5 Desa 1 Kelurahan yang berada disekeliling PT.SDA,apalagi sekarang sudah dilakukan pemekaran menjadi 7 Desa 1 Kelurahan yang mengelilingi PT.SDA.Jadi BPN ICI jangan asal menuding saya untuk melakukan perpecahan terhadap warga, seharusnya peran BPN ICI ikut untuk membuka tabir ini, jangan seakan memihak terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan Koperasi BBDM.Dan kalaupun memihak,berpihaklah terhadap yang benar,bukan berpihak kepada yang Abu abu.”ucap Thomas mewakili PT.SDA kepada media .**(Tim)
Leave a Reply