Percantik obyek wisata Telaga Merdada, Masyarakatb &! Pemda Bersihkan Enceng Gondok

BANJARNEGARA selidikkaus.com- Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mempercepat pembersihan enceng gondok yang menutupi hampir separuh Telaga Merdada, Dieng, Banjarnegara. Langkah ini sebagai upaya pembersihan dan memperindah kawasan Telaga Merdada yang menjadi salah satu obyek wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Kondisi Telaga Merdada pada Minggu (11/1/2025) memprihatinkan. Air danau menyusut, puluhan kuintal enceng gondok tampak mengapung di tengah dan di pinggir telaga.

Pembersihan enceng gondok saat ini dilakukan pemerintah bersama sama dengan masyarakat sekitar telaga merdada dan aktivis lingkungan dan relawan. Pemerintah menargetkan pembersihan enceng gondok sampai dengan 30 Januari 2024.

Saat pertama kali tiba di danau ini, mata pengunjung disambut hamparan enceng gondok menutupi air di permukaan telaga kurang indah dipandang mata. Enceng gondok hampir menutupi separuh luas perairan Telaga Merdada. Saat ini hamparan gulma itu sedang dibersihkan.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Tursiman S.Sos saat menyampaikan laporan mengatakan, Telaga Merdada berada di area Pegunungan Dieng yang secara administratif terletak Desa Karang Tengah Kecamatan Batur. Telaga Merdada memiliki luas genangan sekitar 22 ha dan kapasitas tampungan air diperkirakan sekitar 518.520m³.

“Telaga Merdada masuk dalam Zona Lindung atau dengan kata lain menjadi area konservasi dari keberadaan telaga di sana. Telaga ini penting dijadikan zona lindung karena digunakan sebagai penampung air di saat musim hujan dan sebagai sumber air, khususnya pertanian, di saat musim kemarau,” jelasnya

Salah satu potensi yang semakin menunjukkan kontribusi yang signifikan adalah potensi sektor pariwisata terdapat beberapa obyek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan baik itu wisata alam, wisata buatan maupun wisata budaya..

“Kegiatan pembersiahan enceng gondok ini dimulai tanggal 11 sampai dengan 30 Januari 2025. Harapannya nantinya telaga merdada semkin indah dan menjadi tujuan wisata di Dieng. Kami mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk peduli terhadap isu lingkungan demi masa depan anak cucu kita dan bumi tempat kita hidup,” pungkasnya.

Penjabat Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, S.Sos., M.Si dalam sambutanya menyampaikan Keberadaan Telaga Merdada memiliki nilai yang sangat penting bagi masyarakat sekitarnya arena merupakan sumber air bagi kegiatan pertanian di sekitar area telaga tersebut dan juga merupakan area penyangga ekologi serta ekosistem kawasan setempat. Selain itu, Telaga Merdada juga memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kawasan Dieng.

“Namun sangat disayangkan, dalam satu dua tahun ini permukaan Telaga Merdada tertutup oleh enceng gondok, sehingga menyebabkan pendangkalan yang menyebabkan volume air telaga berkurang. Hal ini tentu mengurangi fungsi telaga sebagai sumber air bagi kegiatan pertanian. Selain itu fungsi telaga sebagai destinasi wisata juga berkurang drastis,” kata Masrofi.

Pembersihan enceng gondok di Telaga Merdada melibatkan lintas sektor, antara lain: Bank Jateng melalui anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU), PT. Geodipa Energi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Indonesia Off Road Federation (IOF) Cabang Banjarnegara yang menjadi mitra BPBD dalam pelaksanaan pembersihan eceng gondok, berbagai pihak terkait seperti Kecamatan Batur, Koramil Batur, Polsek Batur, Pemerindah Desa Karangtengah, relawan, dan warga masyarakat desa Karangtengah.***

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*