Gresik- Jalan poros merupakan akses vital untuk mobilisasi warga, namun jika jalan tersebut rusak maka mobilisasi warga akan terganggu. Bahkan bisa membahayakan pengguna jalan.
Kondisi rusaknya jalan poros sepanjang 1,5 km yang berada di Dusun Perengkulon Desa Melirang Kecamatan Bungah sempat dikeluhkan warga. Hingga akhirnya beberapa perwakilan warga wadul kepada Cak Noto Utomo anggota dewan dari FPDI-Perjuangan Kabupaten Gresik. Tanpa menunggu lama Cak Noto pun sat set menghubungi URC dinas PUTR Kabupaten Gresik.
Edi Suflan selaku kordinator warga menyampaikan rasa terimakasih kepada Bapak Noto Utomo yang selalu memperhatikan keluhan warganya.
“Kami selaku perwakilan dari warga menyampaikan terimakasih atas upaya Pak Noto yang selama ini begitu mendengarkan keluhan warga,” ucapnya, Kamis (12/7/2023)
Lanjut Edi, dirinya dan beberapa tokoh masyarakat memang sudah berencana akan melakukan tambal sulam dengan biaya swadaya, mengingat tahun lalu ada kejadian kecelakaan yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dunia.
“Perbaikan jalan kali ini sebagai bentuk preventif agar kecelakaan tahun lalu tidak terulang kembali,”tandas cak Edi.
Sementara itu Noto Utomo anggota DPRD dari FPDI Perjuangan Kabupaten Gresik mengapresiasi kesigapan tim URC Dinas Pekerja Umum Kabupaten Gresik.
“Iya tadi malam kita komunikasikan, pagi ini sudah dikerjakan. Patut kita acungi jempol,” kata Cak Noto yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan ini.
Sekretaris PDI Perjuangan Gresik ini pun menuturkan, sebenarnya program perbaikan jalan poros itu sudah masuk di pokir tahun 2022 namun karena kesalahan teknis akhirnya tidak bisa terealisasi.
“Proposal pengajuan JPD kami masukkan di tahun 2022 namun ada kesalahan teknis yang seharusnya proposal itu masuk di Dinas PUTR keliru ke Perkim. Yang terpenting hari ini keluhan warga sudah teratasi,”tandas caleg DPRD Kabupaten Gresik 2024 dapil IX (Bungah Manyar)
Lp-FN