
Morowali- Salah seorang Warga Desa Bahoruru Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Hanyut saat pergi Melaut Pada subuh pagi hari sabtu atas sepengetahuan oleh keluarga
“Anak pertama Bapak Bahtiar dan Ibu Nurbaya, menceritakan kepada wartawan, Kamis(15/07/2021) Bapak saya hari-hari nya Melaut, biasanya 2 hari dia pulang melaut dan kami dapat informasi dari temannya Nelayan Katanya satu rakit orang tiga ba ikat, tapi saya punya bapak kata orang itu hanyut taputus, jadi temannya yang satu ini dia senter katanya, so punya bapak sementara tidur langsung orang bilang pada saat tidur itu sudah lepas orang punya tali, bapak katanya sudah ikat di bodinya tapi sudah lepas. Baru orang itu panggil-panggil tidak menyahut baru orang pigi,”Kata Bahria anak pertamanya, saat ditemui di rumahnya.
Setelah disini temanya punya bapak dia katakan sama mamaku katanya itu bapak Hanyut, mama saya tanya, kenapa dia hanyut, kenapa dia tidak tolong, kalau kita panggil-panggil kenapa tidak dekati kita lihat itu orang tua apa sakit atau gimana begitu kata keterangannya,”Sambil Menirukan pertanyaan kata ibunya kepada teman bapaknya.
Kemarin pihak Sat Pol PP dan dari Pihak camat datang sudah Viral ini Photonya ini orang tua, ini kita punya bapak di temukan di Moilong ini dia bilang Photonya, tiba-tiba ada punya saya sepupuk itu kerja di Dinas Sosial dia datang disini, kami ke kepala desa, kepala desa hubungi Kabid BPBD itu dia menyalurkan bantuan, tadi malam dia datang katanya bantuan itu membeli bahan bakar sebesar 1 juta katanya begitu,”Ungkap Bahria yang didampingi oleh ibu Nurbaya.
Ibu Nurbaya menambahkan Suami saya tulang punggung keluarga tanggungjawabnya sejumlah 6 orang sementara bantuan-bantuan apapun belum ada. ini rumah Aladin yang tahun 2019 tapi bukan dari anggaran Aladin semua,”Terang Nurbaya
Harapan kami sebagai keluarga kepada pemerintah supaya cepat di bantu bisa cepat pulang, kalau ada bantuan seperti beras kami minta supaya pemerintah peduli sama keluarga kami karena supaya bapak saya tidak pigi lagi melaut itu saja permintaan saya, kalau ada bantuan seperti tanah, supaya bapak saya di danai, dilihat pemerintah supaya bapak saya dikasih bantuan,” Harap Nurbaya dan Bahria Sambil menetes air mata dengan nada sedihnya.
Erni