Investigasi media selidikkasus dan faktareltiv Bongkar Kegagalan Program Ketahanan Pangan di Semendo: BPD Dikesampingkan, Anggaran Diduga Diselewengkan

Semendo, Muara Enim,selidikkasus.com — Investigasi mendalam yang dilakukan secara kolaboratif oleh tim investigasi Faktarealtv.com dan Media Selidik Kasus mengungkap dugaan kegagalan sistematis dan penyimpangan dalam program ketahanan pangan yang dibiayai dari Dana Desa di wilayah Semendo, Kabupaten Muara Enim. Selain dinilai tidak berdampak nyata, program ini juga dijalankan tanpa transparansi dan tanpa melibatkan unsur pengawasan desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Dari hasil investigasi lapangan sejak awal April 2025, kedua tim media menemukan adanya praktik pelaksanaan program yang serampangan, tidak terencana, dan berpotensi merugikan keuangan negara. Salah satu Ketua BPD dari desa di Semendo menyampaikan bahwa mereka tidak pernah dilibatkan dalam tahapan perencanaan maupun pelaksanaan program.

“Kami tidak pernah tahu secara rinci berapa anggaran yang dikeluarkan. Pernah dibelikan sapi tujuh ekor, tapi banyak yang mati. Bibit ikan pun tidak berhasil, dan bibit tanaman tidak memberikan hasil. Tidak ada musyawarah, tidak ada koordinasi,” ungkapnya kepada tim investigasi, meminta agar identitasnya dirahasiakan demi keamanan.

Kondisi ini diperparah oleh tidak adanya pelatihan atau pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat. Program ketahanan pangan seolah hanya menjadi proyek formalitas tahunan, tanpa landasan teknis maupun keberlanjutan.

“Tidak ada pelatihan, tidak ada warga yang dikirim belajar atau diajari. Padahal ini menyangkut masa depan pangan warga. Kami kecewa karena semua hanya serapan anggaran tanpa dampak,” tambahnya.

Yang lebih mengejutkan, hingga saat ini pihak BPD tidak pernah menerima laporan hasil pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Muara Enim. Padahal dalam sistem pemerintahan desa, BPD memiliki peran penting dalam fungsi kontrol.

“Tidak pernah ada laporan dari Inspektorat. Kami sama sekali tidak tahu apakah pernah diaudit atau tidak. Seharusnya kami dilibatkan, agar tahu semua dinamika yang terjadi di desa,” tegas Ketua BPD tersebut.

Investigasi Faktarealtv.com dan Media Selidik Kasus juga menemukan adanya indikasi bahwa program ketahanan pangan di sejumlah desa hanya tampak dalam laporan administratif, Warga pun mengaku tidak pernah merasakan dampak langsung, dan mulai curiga adanya permainan dalam proses pelaksanaan.

Temuan ini memperkuat desakan masyarakat agar Bupati Muara Enim, Edison SH, M.Hum, serta pihak Inspektorat dan Dinas PMD segera turun langsung ke desa-desa di Semendo. Evaluasi menyeluruh dan tindakan tegas diperlukan agar dana desa benar-benar digunakan untuk mensejahterakan rakyat, bukan sekadar mengisi lembar laporan tahunan yang kosong dari manfaat.

Tim investigasi Faktarealtv.com dan Media Selidik Kasus menegaskan bahwa proses investigasi akan terus berlanjut ke seluruh desa di Semendo. Seluruh temuan akan dikompilasi, dianalisis, dan disiapkan untuk dibuka secara transparan kepada publik, termasuk kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.(team)

2 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*