
Tembilahan. 05/2024. Kepala sekolah SDN 002 kemuning dan bendahara nya dinilai tidak transparan kepada publik terkait realisasi dana BOS di sekolah tersebut.
Hal ini kita temui saat berkunjung ke sekolah tersebut beberapa waktu lalu.
Saat ditanya mengenai ketidak adanya papan informasi kegiatan dana bos di sekolah tersebut, kepada kami pihak sekolah melalui kepala sekolah nya ibu Mursidah Spd. dan didampingi oleh bendahara dana bos,mengatakan,
” Mengenai ketidak adanya papan informasi kegiatan dana bos tersebut, dikarenakan belum sempet memasang nya aja pak. Ujarnya kepsek Mursidah Spd.dan demikian juga dijawab oleh bendahara dana bos nya.
Jika dilihat dari banyak nya data data belanja dana bos yang diperlihatkan oleh bendahara kepada kami, seharusnya sekolah tersebut sudah terlihat indah, dan tidak ada lagi kursi dan meja belajar yang tidak layak pakai, namun hal itu masih jauh dari harapan.
Ketika ibu bendahara bos ditanya , bagaimana cara ibu mengelola belanja dana bos di sekolah selensen ini, sedangkan ibu tinggalnya jauh di tembilahan,jika naik mobil saja makan waktu 4 jam baru sampai ke sekolah ini ?
” Ya saya kan bendahara, saya kan gak harus setiap hari masuk ke sekolah, dan mengenai perbelanjaan nya, Saya semua yang belanjakan langsung, kebetulan saya kan rumahnya di tembilahan,, jadi sekalian pulang kemari, saya sendiri yang bawa barang nya ke sekolah. Ujarnya.
Terkait hal ini, seharusnya dinas pendidikan kabupaten INHIL tidak memaksakan kehendak dengan menugaskan seorang guru bertugas di sekolah dengan jarak tempuh berkendaraan nya memakan waktu hingga berjam-jam, sehubungan dengan hal ini,semoga melalui dinas pendidikan kabupaten INHIL dapat lebih bijak dan berharap segera dapet mengevaluasi kebijakan nya tersebut.