SMAN 3 Tapung Diduga Jadi Sarang Pungli Dari Pembangunan Tembok Pagar & Modus Study tour:Aliansi Mahasiswa Ini Akan Demo Di Disdik & Kajati Riau

 

Kampar-Riau – 05/02/2024: Aliansi Mahasiswa Pemerhati Pendidikan beberapa hari belakangan ini mendapat banyak pengaduan dari masyarakat yang anaknya sekolah di SMA N 3 Tapung.

Pengaduan dari masyarakat tersebut langsung di atensi oleh Kabid Humas Aliansi Mahasiswa Pemerhati Pendidikan Provinsi Riau ” Firdaus” saat turun ke lapangan. Kepada awak media ia mengatakan sudah menemukan beberapa bukti permulaan bahwa adanya dugaan tindak pidana korupsi dibidang pendidikan yang dilakukan oleh pihak SMAN Negeri 3 Tapung.

Beberapa temuan itu diantara adalah terkait pungutan uang mulai dari paling setidak tidaknya 300 ribu sampai 700 ribu untuk pembangunan tembok pagar sekolah yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Akan tetapi sekolah meminta uang kepada siswa/siswi yang ada di SMA N 3 Tapung, hal ini tentu akan memberatkan siswa siswi disana.

Apalagi fasilitas pendidikan seperti pagar ini kan seharusnya masuk dalam anggaran lainnya yang sudah di sediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Akan tetapi hal ini menjadi temuan yang kami dapatkan dilapangan, bulan hanya itu kami juga mendapatkan laporan dari wali murid SMA N 3 Tapung bahwa ada dugaan pungutan liar diduga bisnis bermodus uang studi tour yang nilainya cukup fantastis sekitar Rp. 1.398.000 per siswa.

Beberapa kali kepala SMA Negeri 3 Tapung mengungkapkan kepada awak media bahwa beliau tidak memaksakan siswa/siswi disana untuk ikut, akan tetapi berdasarkan penelusuran kami dilapangan, bagi siswa siswi yang tidak ikut dikenakan biaya Rp. 400.000 per siswa. Tentu ini ada kejanggalan dalam proses pungutan ini.

Atas dasar tersebut, kita minta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau C.q. Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk turun dan mendalami hal tersebut, dan apabila nantinya ditemukan pelanggaran segera lakukan pergantian Kepala SMA Negeri 3 Tapung Karena diduga menjadikan siswa siswi SMA N 3 Tapung sebagai ladang bisnis memperkaya diri sendiri.

Terakhir saat di tanya awak media apa langkah yang akan di lakukan oleh Aliansi Mahasiswa Pemerhati Pendidikan ( AMPP ) Firdaus mengatakan akan menggelar aksi di kantor kejaksaan tinggi Riau dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau terkait hal ini dan meminta kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengganti Kepala SMA Negeri 3 Tapung tersebut.

Sejumlah Awak media sudah beberapa mencoba menghubungi pihak sekolah dan mencoba menemui kepala sekolah namun tidak bertemu dan sampai berita ini di terbitkan. Bersambung…..

(*)