Tokoh Pemuda Kepulauan Sangat Apresiasi Direktur RSUD Morowali Terkait Kebijakan Parkir Berbayar

Tokoh Pemuda Kepulauan Sangat Apresiasi Direktur RSUD Morowali Terkait Kebijakan Perkir Berbayar

 

Morowali, selidikkasus.com- Dalam Menyikapi terkait Distribusi kebijakan parkiran berbayar yang Lagi trend diperbincangkan hari ini, saya selaku Tokoh Pemuda Kepulauan Erwin Minahasa, S.Sos sangat memberikan Apresiasi kepada pimpinan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah

Menurut Erwin Minahasa, dalam menerapkan distribusi parkiran berbayar dikawasan RSUD layak dilakukan Karana punya nilai positif yang pertama, bisa menjamin keamanan dan ketertiban pengunjung. Karena ketika tidak diterapkan distribusi parkiran ini saya yakin dan percaya ada kendaraan yang hilang dan tentu semua angkat tangan tidak ada yang akan bertanggungjawab,”Kata Erwin, Selasa(1/1/2024)

Selanjutnya yang kedua, bisa Menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) kita, yang perlu di evaluasi adalah terkait hal Manajemennya di Lapangan,”Ucapnya.

Sebelumnya Kebijakan Terkait Parkir Berbayar Direktur RSUD Morowali dr. Agus, As Partang menyampaikan beberapa 8 (delapan) pernyataan diantaranya;

1. Sudah lama kami mengajak beberapa pengusaha dan stake holder untuk masuk dan memberikan presentasi terkait penyedia parkir

2. Parkiran dikelola oleh pihak penyedia dan stafnya bukan pegawai RSMW

3. Jika urusan tambahan penghasilan mgk tidak akan kami buat parkir berbayar karena beberapa alasan seperti pelayanan kesehatan gratis

Tentu kok parkirx berbayar, kondisi masyarakat yang memang masih banyak yang mau membesuk tapi dibebani biaya, dana yang terkumpul dalam sebulan sedikit jika urusan PAD BLUD RSMW, dll.

4. Dalam beberapa waktu yg lalu beberapa kali telah terjadi kehilangan motor di RS

5. Kesemrawutan penataan parkir akibat tidak mampunyai pihak RS dalam menyiapkan tenaga non kesehatan untuk hal tersebut sesuai aturan penerimaan tenaga saat ini kecuali tenaga kesehatan

6. Dalam visitasi kenaikan kelas RS menjadi Klas B, salah satu temuanx terkait pengelolaan perparkiran oleh pihak RS atau pihak ketiga

7. Untuk memberikan rasa nyaman buat pengunjung sehigga teratur dan aman

8. Jika ada yang perlu diusulkan dan didiskusikan terkait pembayaran tetap banyak opsi dari pihak pimpinan bisa memberikan perintah untuk membebaskan pembayaran dengan subsisdi dari penghasilan lainnya yang tidak melanggar pengelolaan keuangan negara

Kami akan menerima saran dan kritikan karena saya yakin sama niatnya kita semua untuk kebaikan dan peningkatan kesejahteraan serta kenyamanan hidup di Bumi Tepeasa Maroso,”Tutup(red)

1 Komentar

  1. Orang yang masuk rumah sakit itu, orang kena musibah.

    Badannya sakit, mungkin penghasilannya tidak jalan seperti biasa.

    Banyak berharap dijenguk, karena menyemangati dan mungkin membantu yang tidak bisa pasien lakukan karena sakitnya.

    Kemudian ada nilai parkir yang saya lihat mungkin hitungan perjam.

    Orang kena musibah, orang baik yang mau menolong orang sakit ditodong biaya tambahan berupa biaya parkir yang sedikit banyak memberatkan.

    Saya kira ini kemunduran, atas nilai sosial tinggi yang harusnya dijunjung rumah sakit apalagi rs milik pemerintah.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*