Tak Ada Pemalsuan Tanda Tangan, Pemda Morowali Harus Buktikan Salah Satu

 

Morowali- Terkait Tanda Tangan Izin Usaha Pertambangan ( IUP) yang Diduga Palsu yang disampaikan oleh Bupati Morowali Provinsi Sulawesi Tengah tidak Ada

Itu Soal Tanda Tangan Palsu tidak ada pemalsuan tanda tangan, tidak segampang itu palsukan tanda tangan orang. Apa untungnya dipalsukan tandatangannya orang,”Ungkap Salah satu warga Bungku A Laudin di media ini, Sabtu(19/8/2023)

A Laudin

“Itu juga pak Bupati Morowali setelah saya pelajari terlalu cepat mengambil keputusan karena pernah itu dia ceritakan ke saya masalah Pemalsuan Tanda Tangan dan saya kurang paham, apa maksudnya?.

Karena izin awalnyakan? dari Pemerintah sampai selesai. Menurutnya banyak yang terlibat disitu dinas lingkungan hidup, yang jelas tidak gampang itu memalsukan tandatangan orang.

“A Laudin menceritakan saya hari itu tentang IUPnya Mantan Sekda Morowali Ja’far Hamid ada orang yang mau beli, dan selanjutnya saya telpon langsung pak Anwar saya tanya IUP ini kan, Sepertinya sudah lama dan saya tanya apa betul ini tanda tangannya kita dan dijawab sama pak Anwar iya betul. Jangan dikira pengusaha itu bodoh apalagi namanya perizinan. Karena izin pertambangan ini bukan uang kecil itu uang miliyaran. Orang yang berurusan di Dunia tambang itu sudah orang-orang pintar semua.

Kalau dia bilang pemalsuan dia buktikan izin mana yang dipalsukan, coba berfikir perusahaan mana yang dipalsukan sementara didalam izin itu ada namanya ekplorasi,UKLUPE, ada namanya izin lingkungan, kok mau dipalsukan tandatangan Bupati itu tidak masuk diakal. Kalau izin itu tidak terdaftar di ESDEM diminerba kemungkinan bisa dipalsukan.

Seorang pengusaha itu tidak bodoh dan tidak gampang memalukan tanda tangan pejabat.Kalau izin itu terdaftar ESDEM dan Dinas Pertambangan. Dan kemudian dizaman pak Anwar hafid dicabut itu ada aturannya, dan bisa diaktifkan kembali melalui PTUN. Keputusan PTUN itu supaya dilihat di Dinas Pertambangan diaktifkan kembali izin itu,”Jelasnya.

Keterangan pak Bupati Morowali itu kurang tepat karena menyampaikan sebuah informasi itu harus jelas coba buktikan perusahaan mana itu yang dipalsukan tandatangan mantan Pak Bupati Morowali harus jelas perlu dengan orangnya bahwa ini yang palsukan,”Tutup

Yohanes

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*