Advokat Lucky Patma Wilta,S.H: Korban Kekerasan Telah Meninggal Dunia, Kita Desak Kapolda Riau dan Kapolres Bengkalis Untuk Segera Tangkap Pelaku dan Aktornya:

 

 

 

Bengkalis _Berdasarkan informasi yang didapat awak media melalui sambungan WhatsApp kepada pengacara Kelompok Tani Masyarakat Suku Sakai “Lucky Patma Wilta,S.H” mengatakan, Korban Kerusuhan dan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok pekerja PT. PANAHATAN (Polin Sitorus) Selasa 27/07/2023 lalu di kabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Umum Duri pagi tadi sekitar Pukul 09:30 Wib.

Pihak keluarga berharap dan memohon keadilan kepada Bapak Kapolda Riau beserta jajarannya Kapolres Bengkalis untuk segera menangkap pelaku penyerangan dan berharap pelaku dapat diadili sebagaimana hukum yang berlaku.

Selain itu, Advokat Lucky Patma Wilta, S.H, mengatakan keluarga korban juga akan menempuh jalan lain yakni membuat laporan Kepada Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KEMENKUMHAM) atas meninggalnya salah satu keluarga mereka yang menjadi korban kekerasan sehingga menyebabkan korban mengalami sayatan akibat benda tajam di bagian kepala korban.

Banyak nya darah yang keluar dari kepala korban, membuat korban mengalami kritis saat dibawa ke RS Umum Duri, setelah beberapa hari menjalani perawatan yang intensif di RS nyawa korban tidak lagi dapat tertolong.

Korban bernama “LIMAN” alias Logam yang merupakan salah satu anggota Kelompok Tani Suku Sakai yang menjadi korban kekerasan saat kejadian penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pekerja PT. PANAHATAN (Polin Sitorus) yang mana ia dan masyarakat sakai lainnya telah lama mempertahankan lahan mereka yang hari ini masih berkonflik.

Saat di konfirmasi melalui via WhatsApp terkait pelaku tak kunjung ditangkap, awak media mencoba menghubungi Kapolres Bengkalis terkait apa kendala yang dihadapi oleh penyidik dilapangan, Kapolres Bengkalis AKBP “Setyo Bimo” melalui pesan singkat WhatsApp menjawab “Terkendala saat kejadian banyak yg terlibat saling lempar dari kedua pihak, penyidik perlu mendalami alat bukti dan keterangan saksi utk menentukan siapa pelaku pelemparan yg mengenai korban.” Ucap Kapolres Bengkalis.”

Menanggapi hal itu, Pengacara Kelompok Tani Masyarakat Suku Sakai ” Lucky Patma Wilta, S.H kepada awak media mengatakan ” 2 org saksi udh dimintai keterangan nya oleh penyidik dan mereka yang diminta keterangan melihat siapa pelaku nya kok, Tinggal kebijaksanaan keputusan penyidik lagi yang kita tunggu. “Ucap “Lucky”.

Selanjutnya ia mengatakan, masyarakat suku sakai akan menggelar aksi unjuk rasa atas kematian salah satu dari keluarga mereka yang di zolimi oleh yang diduga Pekerja PT. PANAHATAN (Polin Sitorus) tunggu pasti akan kita kirimkan surat pemberitahuan aksi nya besok. “Tegas “Lucky “.