Wakil Menteri Desa Dikabarkan Bakal Hadiri Musra Ke-19 Projo di Sulawesi Tenggara

Kendari – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Budi Arie Setiadi dikabarkan dan dipastikan hadiri Musyawarah Rakyat (Musra) ke 19 PROJO di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Rabu (15/2/23).

Hal itu dikatakan langsung oleh Koordinator Panitia Daerah, Irvan Umar Tjong. Pada kesempatan itu Irvan nama sapaan akrabnya mengatakan bahwa Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi telah terkonfirmasi akan menghadiri Musra ke-19 PROJO di Kota Kendari.

“Beliau tiba di Kota Kendari hari Sabtu bersama rombongan, sedangkan Panitia Nasional Musra akan lebih awal datang di Kendari,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan Musyawarah Rakyat (Musra) adalah membuka ruang publik bagi masyarakat dalam berpartisipasi terkait percakapan nasib bangsa 2024 mendatang.

Percakapan nasib bangsa meliputi agenda kebangsaan, program prioritas harapan rakyat, kriteria karakter pemimpin harapan rakyat dan yang terakhir adalah siapa nama-nama pelanjut presiden pasca 2024 nantinya.

diharapkan Musra ini dapat memunculkan pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya, pemimpin yang dekat dengan rakyatnya dan pemimpin yang mampu menyerap aspirasi rakyatnya.

“Kami menggaris bawahi bahwa forum ini adalah forum akar rumput. Dimana forum ini masyarakat dapat berpartisipasi apa yang menjadi harapannya tentang pemimpin kedepannya,” tegasnya.

Irvan menegaskan bahwa Musra ini tidak ada tendensi politik dibalik ini, Musra ini murni inisiasi relawan Jokowi yang ingin melakukan inovasi di bidang politik mengenai percakapan nasib bangsa.

Lebih lanjut, mengenai mekanisme pelaksanan Musra ini, di bagi menjadi 3 sesi dimana masing-masing sesi di paparkan oleh panelis dari akademisi yang memiliki kompetensi di bidangnya

“Masing-masing sesi diisi dua orang panelis yang berasal dari akademisi dengan materi yang telah ditentukan oleh panitia Musra,” jelasnya.

Secara teknis, setiap sesi berakhir akan di lanjutkan dengan e-Vote kemudian dilanjutkan dengan sesi berikutnya.

“Kami dari panitia daerah Musra menjamin keaslian hasil e-Vote yang akan kami serahkan ke panitia nasional,” imbuhnya.

Terakhir, Irvan berharap Musra ini dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan dari Musyawarah Rakyat di Sulawesi Tenggara. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*