Mahasiswa Anti Korupsi & Sejumlah LSM Akan Gelar Aksi & Laporkan Pengerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi PUPR Provinsi Riau ke kajati

 

 

Pekanbaru-Riau – Tim Gabungan yang Akan Gelar Aksi damai dan Laporkan Pengerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi Dinas PUPR Provinsi Riau di bancah labi sei silam kabupaten kampar yang menelan dana mencapai Rp.3.403.695.925 Yang mana diduga ketebalan semen tidak sesuai dan draenase tersebut sudah ada yang susak parah serta genangan air tidak jalan sebagai mana semestinya.

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang akan menggelar aksi damai diantaranya LSM Penjara Kab.Kampar (versi rudi lase), DPD Gerakan Masyarakat Nusantara Raya , DPW Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat Provinsi Riau , SAMASI ( Satuan Mahasiswa Anti Korupsi) yang di rencanakan akan mengelar aksi di kajati riau dan PUPR provinsi riau

Kordinator dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menjelaskan bahwa diduga Peningkatan Jaringan Irigasi Dinas PUPR Provinsi Riau yang ada di bawah pengawasan kabid SDA disinyalir bernuansa korupsi.ujar S.Lafau

Ia juga menambahkan bahwa “berdasarkan dokumen data yang kami miliki dan temuan hasil investigasi di lapangan bahwa Peningkatan jaringan irigasi di banca labi sei silam tersebut diduga ketebalan tidak sesuai dengan spesifikasi seperti yang ada di dokumen juknisnya dan draenase tersebut sudah ada yang rusak parah mengakibatkan genangan air tidak jalan sebagai mana semestinya. Pungkasnya

Sementara itu saat salah satu tim media gabungan mengkomfirmasi kabid SDA pupr provinsi riau melalui via whatsApp dengan nomor +62 853-7479-5xxx ia bedalih bahwa itu kemaren roboh kenak alat berat exsavator tapi sekarang sudah mulai di perbaiki. Sebut kabid SDA melalui pesan whatsApp

Menanggapi hal tersebut ketua kordinator aksi dari LSM Penjara Kab.Kampar (versi rudi lase) , DPD Gerakan Masyarakat Nusantara Raya, DPW Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat Provinsi Riau , bahwa ia menduga itu hanya alasan kabid SDA yang mana kami menduga untuk menutupi kesalahkan mereka di lapangan, pungkasnya

Kami akan mengerahkan massa besar dalam aksi damai nanti di pupr provinsi riau dan meminta agar kabid SDA agar di pecat dari jabatannya dan Kami juga akan menggelar aksi di depan kajati riau dan melaporkan pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi Dinas PUPR Provinsi Riau di bancah labi sei silam kabupaten kampar

“Ditempat terpisah Koordinator Satuan Mahasiswa Anti Korupsi (SAMASI) M. Rio Azlani Terkait temuan dilapangan adanya Proyek drainase yang roboh padahal baru dibangun disinyalir adanya dugaan ketidak sesuaian material terkesan main-main dalam menjalankan pekerjaan dilapangan, kami berharap penegak hukum dapat menindaklanjuti dan memproses pihak-pihak yang terkait karena telah merugikan masyarakat akibat pekerjaan yang tidak sesuai. kami juga akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan siap menggelar aksi damai ” Ucap Koordinator (SAMASI) M. Rio Azlani. (tim aliansi gabungan anti korupsi)