Koorlap APMKPL-K, Angga: Satgas Penertiban Lahan Illegal tak Berdaya hadapi PT. Agro Abadi

Riau- Aliansi Pelajar Mahasiswa Kampar Peduli Lingkungan(APMKPL-K) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Riau untuk menyuarakan keluh kesah masyarakat yaitu permasalahan yang terjadi di Kabupaten Kampar terkait lahan ilegal yang kami duga status kawasan hutan yang di kuasai PT Agro Abadi menjadi kawasan non hutan alias Area Penggunaan Lain(APL).

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh Aliansi Pelajar Mahasiswa Kampar Peduli Lingkungan (APMKPL-K) untuk mendesak Gubernur Riau,KPK,Polda Riau serta GAKKUM DLHK Riau untuk segera menuntaskan persoalan yang terjadi di kabupaten Kampar dengan PT Agro Abadi yang di anggap telah merugikan masyarakat sekitar di kabupaten Kampar.

Kordinator Lapangan aksi demonstrasi Aliansi Pelajar Mahasiswa Kampar Peduli Lingkungan (APMKPL-K),Angga udela mengatakan”aksi unjuk rasa ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Kampar dan kami harap para penegak hukum kami harapkan untuk mendengarkan aspirasi yang kami sampaikan.

Kordinator umum aksi demo Aliansi Pelajar Mahasiswa Kampar Peduli Lingkungan (APMKPL-K),Mexi Andrean HM juga menyampaikan beberapa tuntutan,adapun tuntutan APMKPL-K diantaranya, Menilai Satuan Tugas(SATGAS) Penertiban lahan ilegal provinsi Riau,saudara Edy Natar Nasution gagal serta mendesak agar menyerahkan ketua Satuan Tugas (SATGAS) Penertiban Lahan Ilegal diberikan kepada Kapolda Riau.

Mendesak KPK RI agar segera memanggil serta memeriksa Zulkifli Hasan selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena diduga kuat menerima suap atas penertiban SK nomor:878/Menhut-11/2014 terkait status lahan milik PT Agro Abadi.

Mendesak KPK agar segera menangkap pemilik PT Darmex Grup yang saat ini statusnya masih DPO,serta Mendesak GAKKUM DLHK Riau dan SATGAS Penertiban Lahan Ilegal Provinsi Riau agar segera menertibkan PT Agro Abadi tersebut.

Kedatangan dari APMKPL-K tersebut di sambut oleh Kasi Gakkum DLHK Provinsi Riau Sdr. Agus Suriyoko, SH ,dan dalam sambutannya beliau mengatakan “laporan kawan kawan APMKPL-K kami terima dan insyaallah akan segera kami proses”

“Jika dalam waktu 7 kali 24 Jam PT Agro Abadi tidak segera ditertibkan,maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa Jilid 2,3,4,hingga 5 kalau perlu. Dan kami akan turun dengan jumlah masa yang lebih banyak demi memperjuangkan hak masyarakat kabupaten Kampar” ujar Mexi