Terkait Adanya Dugaan Proyek Fiktif TA 2020, Pihak Didinas PERKIM Tanjab Barat “Bungkam.

 

Kuala Tungkal.04/2020.
Terkait adanya dugaan pekerjaan proyek fiktif didinas perumahan dan pemukiman (PERKIM) kabupaten tanjung jabung barat pada kegiatan TA 2020 yang sempat viral beberapa waktu yang lalu,hal ini dipertanyakan kembali.

Melalui salah satu pejabat dinas PERKIM yang bernama Junaidi, saat dikompirmasi kembali mengenai ketidak cocokan apa yang telah disampaikannya kepada media beberapa waktu lalu dengan fakta yang ditemukan dilapangan.

Dalam hal ini junaidi salah satu pejabat didinas PERKIM yang ketika itu memberikan keterangan kepada wartawan,

Namun keterangan beliau menurut kami sama sekali tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

Kemudian saat hendak ditanyai kembali mengenai ketidak cocokan fakta dilapangan dengan penjelasan pak junaidi tersebut, namun beliau sama sekali tidak mau menjawab alias “Bungkam”.

Dugaan proyek fiktif kegiatan dinas PERKIM pada TA 2020 tersebut salah satunya yaitu;

-pekerjaan peningkatan jalan dengan pekerjaan rabat beton yang beralamat dibelakang kantor camat batang asam,dan

-pekerjaan rabat beton jalan menuju kantor PNPM pelabuhan dagang,sesuai alamat yang terdapat dalam laporan hasil pemeriksaan badan pemeriksa keuangan (BPK) perwakilan provinsi jambi pada TA 2020.

Padahal sebelumnya dinas PERKIM melalui pak Junaidi beberapa waktu lalu mengatakan bawasanya benar adanya pengerjaan peningkatan jalan tetapi bukan rabat beton melainkan berupa kegiatan pengaspalan jalan di belakang kantor camat batang asam.Ujarnya.

Namun setelah kami tinjau kembali untuk yang ke dua kalinya, kami sama sekali tidak menemukan adanya berupa bekas pengerjaan pengaspalan pada tahun 2020 sesuai apa yang dimaksud pak junaidi tersebut.

Hal ini diperkuat dari keterangan warga, serta keterangan camat batang asam dan lurah dusun kebun yang mengatakan,

“Kami sama sekali tidak menemukan dan tidak mengetahui adanya kegiatan pengerjaan rabat beton maupun pengaspalan jalan di belakang kantor camat batang asam pada tahun 2020 lalu, kalau ada tentu masih kelihatan lah bekasnya.Ujarnya.

Dalam hal ini masyarakat berharap agar pihak terkait seperti KAJARI, KAJATI dan KPK dapat mendalami adanya dugaan kegiatan proyek fiktif didinas PERKIM kabupaten tanjung jabung barat pada TA 2020 tersebut.