DELI SERDANG – Terkait kasus pengeroyokan Korban (Beni) wartawanan/ stringer TVone Biro Deli Serdang yang diduga dilakukan segerombol pihak PTPN II saat oukopasi lahan PTPN II di Desa Dalu 10a Kecamatan Tanjung Morawa-Deli Serdang Sumut beberapa waktu lalu
Masih terus bergulir oleh penyidik Satreskrim Mapolresta Deli Serdang. Hal itu di ungkap Kasat Reskrim Mapolresta Deli Serdang Kompol, I Kadek HC, S.I.K saat di konfirmasi, Kamis (31/3/22).
“Saksi sudah 6 orang diperiksa,” singkatnya di sela-sela kesibukan saat turut serta turun kelapangan akhir-akhir ini karena Mapolresta Deli Serdang sedang genjot target percepatan penyaluran vaksinasi tahap 3 (tiga) di Kabupaten Deli Serdang yang di selenggarakan Lembaga Polri sebagaimana di instruksikan Kapolri.
Terpisah, Wartawan/ Kontributor TVone Deli Serdang (Sukri) sebagai atasan sekaligus fatner korban di Media TV Nasional swasta itu sangat menyesalkan dugaan pengeroyokan oleh segerombol orang yang di sebut-sebut dari pihak PTPN II Tanjung Morawa.
Sedianya, ujar Sukri, perusahaan manapun dan atau lembaga instasi manapun, baik milik Negara/ Daerah atau swasta, terlebih perusahaan yang di setir Eric Tohir tersebut meski menjalin kerjasama yang baik terhadap wartawan dalam membagi informasi publik, dan bukan sebaliknya memusuhi wartawan, baik itu dari perusahaan Media manapun.
Selain itu, Sukri yang memang tergabung di Comunity Of Journalists Deli Serdang (COJDS) sebagai Wakil Ketua III mendapati dukungan penuh oleh COJDS dalam mengawal kasus yang menimpa fatner-nya Beni. Melalui Koordinator COJDS Roymansyah Nst meminta Wasidik Ditreskrimum Mapolda Sumut untuk terus cover langkah-langkah hukum yang di lakukan Satreskrim Mapolresta Deli Serdang terhadap persoalan hukum yang dilaporkan oleh Wartawan/ StringerTVone tersebut.
“Mohon untuk kasus laporan pengeroyokan wartawan di Deli Serdang, Wasidik Ditreskrimum Mapolda Sumut jangan biarkan Satreskrim Mapolresta Deli Serdang kerja sendiri, kita minta Direktur Krimum sepenuhnya membantu Satreskrim Mapolresta Deli Serdang agar lekas segera kebut kasus ini dan amankan para terduga pelaku pengeroyokan,” cetus Koordinator COJDS. (Tim).