Kuala Tungkal.03/2022. Tingginya biaya cek kesehatan masyarakat untuk siarat pengurusan surat kesehatan di RSUD KH.Daud Arif Kabupaten tanjung jabung barat,sebesar rp 360.000,an hal ini dirasakan sangat membebani masyarakat.
Salah satu pasien yang kami wawancarai 14/02/2022.saat keluar dari RSUD KH.Daud Arif berisinal AR seorang siswa SMKN kls 12 yang tinggal di kecamatan batang asam,yang sedang dalam mengurus surat kesehatan utuk keperluan rencana melamar pekerjaan usai tamat dari sekolah.
Jika dibandingkan dengan RSUD dikota kota lain seperti di kota mojokerto besaran biaya untuk mengurus surat kesehatan sekaligus melakukan cek kesehatan hanya berkisar rp 50.000,saja.
“Bagi saya seorang siswa SMKN dengan biaya segitu sebesar rp 360.000,an hanya untuk biaya pengurusan dan cek kesehatan, tentu sangat memberatkan lah bagi saya, ditambah lagi biaya transportasi saya datang kemari.Ujarnya.
“Harapan saya, selaku masyarakat tanjab barat, mohon lah kepada bapak Bupati kita untuk memberikan kebijakannya agar biaya pengurusan surat kesehatan kusus bagai pelajar mohon ‘digratiskan.Tambahnya.
Terkait hal ini jika dilihat dari besaran anggaran belanja yang diberikan pemerintah kabupaten tanjung jabung barat kepada RSUD KH.Daud Arif, mencapai rp 70 hingga 80 miliar/tahunnya.
Kemudian dana tersebut digunakan untuk membayar gaji pegawai,biaya belanja gedung dan bangunan,biaya obat obatan dan biaya jasa tenaga kesehatan dan lainnya.
Artinya untuk kebutuhan dan biaya oprasional RSUD tersebut sudah dibiayai oleh pemerintah daerah,belum lagi ketika adanya bantuan keuangan maupun berupa barang dari pemerintah pusat,,tentu biaya biaya semacam cek kesehatan masyarakat ini seharusnya tidak lagi menjadi sebuah beban kepada masyarakat. (*) jambi