DPC AWI BANJARNEGARA : Momentum HPN 2022, Jaga Sebagai Pilar Demokrasi

 

BANJARNEGARA- Dalam rangka merayakam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang jatuh pada tanggal 9 Februari,DPC AWI BANJARNEGARA pada Rabu (9/2) di Sekretariat Jl Bambang Sugeng No 32 Kel Semarang Eks Stasiun Banjarnegara mengadakan rapat dan bincang-bincang pengurus inti.

AWI Banjarnegara mengapresisasi peran pers sebagai pilar demokrasi keempat. Khususnya dalam era pandemi sekarang ini, Harmono Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia Banjarnegara megatakan pers telah sukses mengawal pandemi wabah covid ini dengan sukses “Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif diera pendemi saat ini,” kata Harmono, SH, MM, CLA.

Menurutnya peran pers dalam pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pmerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah. Dia menjelaskan, ditengah pesatnya zaman dan penyebaran informasi yang tak terbatas, Negara sangat membutuhkan kehadiran pers dengan prespektif yang jernih dan turut berperan dalam melawan kekacauan informasi, hoax, ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi diera pendemi saat ini. Pers juga harus bisa menciptakan masyarakat yang sehat, dalam arti sehat dalam mencerna informasi.

“Oleh sebab itu ekosistem media harus dilindungi dan diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang baik,” terangnya.

Ahmad Tardi Sekretaris DPC AWI Banjarnegarai turut mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2022 untuk insan pers Banjarnegara dan di seuluruh Indonesia yang telah berperan sebagi Insan pers harus Jaga sebagai pilar demokrasi keempat . Pers menurut Tardi telah memperjuangkan kepentingan publik masyarakat banyak. “Saya berharap mudah-mudahan gagasan pers sebagai pilar demokrasi keempat menjadi komitmen kuat para insan pers. Mudah-mudahan itu betul-betul bisa dipertahankan. Perlu juga kontrol yag serius untuk insan pers, Karena tanpa kontrol pers yang sehat akan sangat membahayakan negara termasuk bangsa Indonesia dalam menghadapi pendemi saat ini,” harapA Tardi.

Pers memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai agen kebudayaan. Pers juga menentukan kemana sebuah peradaban akan dibawa. Karena itu peran pers dalam membawa informasi yang baik harus terus dilaksanakan termasuk derasnya informasi terkait pendemi saat ini.(One)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*