mahalnya Harga sembako Di Aru saat ini, Masyarakat Rindukan Kehadiran Kapal Penugasan TOL LAUT

 

 

Dobo,-Aru merupakan salah satu Daerah terluar di Provinsi Maluku yang berbatasan langsung dengan Negara Australia dan Papua Newgini,selain itu Aru juga merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia namun selama ini Kabupaten Kepulauan Aru, tidak sedikitpun mendapat perhatian serius dari pemerintah Pusat khususnya di bidang ekonomi.

Hal tersebut terlihat dari salah satu program pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowidodo,yaitu Program Tol Laut,di daerah lain bisa diberikan kapal penugasan(kapal bersubsidi)dengan kapasitas 250-350 teus namun kami di Aru hanya mendapat subsidi Teus dengan jatah 45 teus di tahun 2021 itupun yang sampai ke pelabuhan Yosudarso Dobo hanya 30 Teus/satu Voy sementara selain masyarakat Aru dengan jumlah 117 Desa,masih juga ada ribuan kapal tangkap yang menyinggahi pelabuhan Yosudarso Dobo demi memenuhi Keperluan sembako untuk ransum di lokasi vising Grund ungkap mantan Ketua KNPI Cabang Dobo Legend Apanat di kediamannya yang beralamat di kompleks kawasan puncak kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru pada 7/01-.

Dikatakan apa bedanya Kabupaten lain dengan kita Kabupaten Kepulauan Aru? apakah yang lain bayar pajak dan kami di Aru tidak.? Apakah didaerah lain ada hasil bumi sementara kami di Aru tidak.? perlu saya sampaikan kepada Dirjen Perhubungan Dan Angkutan Laut(DIRLALA)bahwa kami kabupaten Kepulauan Aru adalah salah satu penyumbang hasil ikan terbesar di Indonesia jadi kami juga pantas menuntut hak kami sama dengan Daerah lain,saya minta DIRLALA harus Netral kepada kami jangan pilih kasih.ungkap Apanath

Lanjutnya,Kami di Aru Butuh Kapal Penugasan(Kapal bersupsidi)sama dengan daerah daerah lain,kalau DIRLALA tidak sanggup untuk memberikan subsidi kapal penugasan maka saya minta DIRLALA harus berikan jatah kontener sebesar 100-150 Teus untuk Aru dan harus dimuat/Voy setiap trip kapal.karena pengalaman di tahun 2021 kemarin, kami di Aru sangat dipermainkan soal pemuatan teus disetiap Voy sehingga jangan sampai terindikasih DIRLALA mendukung sistem monopoli di Aru tegas Apanath.

Ditahun 2022 ini daerah lain Tol laut sudah jalan kenapa di Aru belum? ataukah DIRLALA sengaja memperlambat sehingga bisa memberikan peluang lagi untuk PT TEMAS LINE memenangkan tender di tahun 2022?

Saya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru dan DPRD khusus Komisi dua kalian harus bela Ekonomi rakyat kalian duduk di kursi DPRD karena rakyat yang memilih, jadi seharusnya kalian bekerja untuk membela rakyat jangan diam dan menonton Ekonomi Daerah yang lagi down tegasnya.jus

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*