
Morowali- Etika Perilaku salah satu pejabat yang diduga tak lain adalah Wakil Bupati Morowali yang seolah-olah merasa semua bisa jadi benar di kalangan atas kekuasaannya sebagai wakil Bupati Morowali Provinsi Sulawesi Tengah
“Hal itu ketika salah satu pemberitaan media online selidikkasus.com dengan judul berita Perpustakaan “Moro Pinter” Terbaik Sulteng, Desa Harapan Jaya Raih Juara I Mewakili Ke Tingkat Nasional.
Judul berita tersebut bukan jadi berterima kasih, Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S. Ag, S. Pd, M, Pd. bahkan disinyalir melukai Karya Jurnalis itu, dimana waktu itu judul berita di mata wakil Bupati diduga salah, Senin(6/9/2021)
Adapun percakapan di salah satu grup Aplikasi WhatsApp tempat berita itu di share Di DPC GANN Morowali, dan wakil Bupati Morowali langsung menyampaikan dengan tulisan.
Judulnya diluruskan
Bahwa Perpustakaan Moro Pintar Desa Harapan Jaya, Mewakili Sulawesi Tengah untuk lomba Perpustakaan Tkt Nasional.
Juara I Tkt Provinsi Sulawesi Tengah. Maaf. Belum Juara I tkt Nasional
Semoga Juara I Tkt Nasional. Amin,” Sebut Doktor ini.
Kita malu kasian. Acara ini adalah, baru penilaian lomba tkt Nasional, mewakili Sulteng. Sbb Juara I tkt Provinsi.
Baca dulu judulnya,”Tulis Wakil Bupati Yang bergelar Doktor itu.
Pihak Ys penulis judul berita tersebut kembali menjelaskan kepada wakil bupati di Grop yang sama dengan menulis judul Berita Perpustakaan “Moro Pinter Terbaik Sulteng, Desa Harapan Jaya Raih Juara I Tingkat Nasional, dan kalimat ini wakil Bupati Morowali membalas kembali. Kenapa Juara I tkt Nasional?,” Tanyanya.
Si Ys pembuat berita langsung menunjukan etikanya Emang itu pak wabup keterangan nya😁 sambil memberikan tertawa melalui emoji sticker yang tersedia di aplikasi WhatsApp.
Sesaat itu juga wakil Bupati balas lagi, Salah. Saya baca isi beritanya tdk begitu sambutan asisten.
Ba bantah kau,”Tulisan Wakil Bupati Morowali Yang bergelar Doktor dan gelar lainnya itu.
Tkt Provinsi Juara I
Koran online Juara I tkt Nasional.
Ini benar. Judul berita online salah. Krn juara I tkt Nasional,”Tulisan Terakhir Najamudin sambil keluar Grop itu.
Sebenarnya berita itu bukan salah judul mungkin tidak tepat selera saja. Akan tetapi sudah jadi salah penilaian di mata Wakil Bupati karena hanya di Judul saja barangkali belum ikut baca sampai ke terakhir pemberitaan, seharusnya diselesaikan membaca baru di Sanggah berita itu kalau memang ada rasa yang merugikan dan menyesatkan, karena di isi berita itu sudah ada penjelasan satu demi persatu,”Terang Yohanes di media ini.
Wakil Bupati Morowali boleh koreksi atau meluruskan berita tersebut jika memang benar-benar salah tapi itu hanya membuat tidak Terima judul berita saja atau tidak berkenan dihati yang di inginkan.”Kata YS.
Wakil Bupati itu sebetulnya Etika yang dia utamakan, baik itu cara tutur dan percakapan yang paling menyenangkan kepada rakyatnya, bukan emosi harus merasa di takuti oleh rakyat kecil bawahanya.
Masa Harus di Lontarkan Gaya bahasa berbicara, itu di Grop banyak Anggota yang terhubung didalamnya tentunya hal itu saya pribadi merasa malu dan tersinggung dengan adanya kata-kata, Ba Bantah Kau. itu kata-kata yang tidak elok di sampaikan seharusnya karena kita lihat bahasa begitu jika kata Kau, artinya sudah tidak ada rasa sopan santun dengan gaya bahasa itu seperti menunjukan ilmu selefel anak kecil
Tidak harus di Gurui seorang Doktor karena dengan gelar itu masyarakat yang belum ada memiliki ilmu pengetahuan dan Gelar sepanjang itu merasa merinding di dengarkan.
Saya sebagai Jurnalistik yang tidak digaji oleh siapa-siapa, dan rela sana-sini untuk melayani dan menerima masyarakat yang membutuhkan kehadiran wartawan di saat Keluhan mereka bersuara untuk disiarkan, bukan berarti dengan adanya Judul berita kami sudah ada bayaran atau imbalan dari pihak terkait tidak ada pak Wabup. Jangan semena-mena melecehkan itu. Karena setiap Karya jurnalis akan tetap dipertanggungjawabkan tanpa memberikan kepada siapa-siapa.
Bapak wakil Bupati Morowali yang saya hormati. jangan karena kami kecil di mata bapak tetapi seenaknya saja Karya kami disalah-salahkan. Andai pun salah maka kami juga siap menulis hak Jawab, bantahan dan klarifikasi bapak jangan di Vonis itu saja karya jurnalis. Ketika ada itu salah hal wajar karena namanya manusia belum sempurna. Tetapi jika hal itu benar kenapa si pembuat berita yang harus di salahkan.
Ada aturan pers yang atur pak wakil Bupati kalau memang judul berita kami merasa di rugikan pribadinya bapak wakil bupati
Saya sebagai Wartawan pak Wakil Bupati tidak ada Gaji sama sekali dan tidak mengharap itu pun. jika ada berita yang kami siap siarkan di kalangan masyarakat.
Bukan berarti Judul berita kami sudah ada bayaran imbalan jasa, itu tidak ada sama sekali pak wakil bupati. kami hanya menjalankan tugas sesuai dengan Tupoksi Wartawan.
Sementara itu dari Kepala Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Zainudin, setelah di beritahukan berita sudah terbit pak kadis yang di kirim di WhatsApp pribadinya. tidak ada komentar yang di buat atau menyalahkan Judul berita, sebab berita itu terbit berdasarkan hasil wawancara dari Kadis Perpustakaan.
Kendati demikian berita tersebut setelah diteruskan kepada sekretaris Desa(Sekdes) Harapan Jaya membalas Terimakasih bg, atas partisipasi dan dukungannya untuk Perpustakaan Desa Moro pinter,, semoga menjadikan kami semakin termotivasi untuk berbuat lebih baik lagi kedepan dan yang terpenting adalah maanfaat untuk masyarakat di wilayah Kec. Bumi Raya terkhusus untuk Desa kami Harapan Jaya…,”Tutup.
Leave a Reply