Gresik-selidikkasus.comSekretariat DPRD Gresik menggelar penyerapan aspirasi atau Reses tahap II. Kali ini, wakil rakyat asal Dapil VIII (Manyar-Bungah-Sidayu) Noto Utomo menyapa milenial di Caffe Uled Dusun Perengkulon Desa Melirang Kecamatan Bungah.
Dalam kesempatan ini, para milenial diberikan peluang untuk berwirausaha. Hal ini agar tidak ada lagi pengangguran terbuka khususnya di wilayah Kecamatan Bungah.
“Khusus reses tadi malam kami gelar di Caffe dengan menyapa para anak muda, kami mendengarkan apa yang menjadi unek-unek mereka” kata Noto pada Minggu (27/6/2021).
Dalam kesempatan ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gresik itu siap memfasilitasi permodalan kepada milenial yang ingin berwirausaha. Dia menerangkan, saat ini wirausaha digital sangat berkembang apalagi di tengah pandemi seperti ini.
Dalam program kerja Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah juga banyak program untuk milenial. Sehingga tambah Noto, mereka para pemuda bisa memanfaatkan dengan baik.
“Anak muda ini adalah aset penting bangsa ini yang mana diharapkan berdikari, dengan program UMKM,” tambah Ketua Fraksi PDI-P ini.
Salah satu peserta Edi Suflan menambahkan dirinya senang anggota dewan peduli dengan masa depan pemuda. Dari reses ini pula, akhirnya dia tahu ada program untuk milenial yakni akses permodalan UMKM.
“Tentu kami berterimakasih sujud syukur karena program yang digulirkan diharapkan berkelanjutan” katanya.
Edi berharap dalam kesempatan reses kali ini bisa dimanfaatkan anak muda khususnya yang berada di desanya.
“Semoga kita yang muda ini bisa mengambil peluang usaha dengan memanfaatkan pokir (pokok pikiran) pak Noto,” sambungnya.
Setelah menyapa milenial, rencananya Noto Utomo juga akan memggelar pertemuan dengan para kader PDI Perjuangan Kecamatan Bungah untuk menjalin silaturahmi yang erat.
Disinggung soal rencana pembelajaran tatap muka bagi siswa sekolah, anggota komisi IV inipun menyarankan tetap mengikuti arahan dan petunjuk dari pemerintah.
“Lha mau bagaimana lagi, kondisi sekarang kan masih pandemi Covid-19. Bahkan tren penyebaran semakin menghawatirkan. Kita ikuti arahan pemerintah saja,” tambahnya.
Lp-Fununul Ihsan