Tanjung Morawa – SelidikKasus l Budi Banyak (Bunyak) pria (43 tahun) salah satu wartawan media online Bicaraindonesia.net saat melakukan peliputan pemakaman Covid-19 dikecamatan Tanjung Morawa di keroyok sejumlah orang secara tiba-tiba.
Budi Banyak (43) yang bermukim di Gang Lokasi, Dusun XIII B, Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjungmorawa saat melakukan liputan pemakaman pasien RS Grand Medistra Lubuk Pakam, tanpa sebab dan alasan dianiaya sekitar 30 orang yang ada dipemakaman umum Desa Ujung Serdang dusun l Kec. Tanjung Morawa , Rabu siang sekitar pukul 12.00wib siang, (21/04).
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami memar di bagian mata kiri, pecah dibagian bibir dan keseleo di bagian pinggang.
Atas kejadian ini Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Deli Serdang (DPP PWDS) Feri Afrizal mengecam dan mengutuk keras pelaku dan meminta kepada aparat penegak hukum, menangkap dan memproses semua pelaku, terutama provokator di lokasi yang mengakibatkan terjadinya pemukulan.
“Tindakan Arogansi yang dilakukan para pengeroyok terhadap profesi wartawan tersebut sangat melecehkan dan jelas jelas ini melanggar hukum, sesuai UU Pers, jadi jelas menghalangi peliputan saja sudah pidana , apalagi ini berbuat Arogan sampai tindakan pemukulan” ucap Feri.
“PWDS akan kawal proses hukum ini” tegasnya lagi. (SK-Tim. Sumut)
Leave a Reply