
Banyuwangi Selidikkasus.com – Relawan Ipuk – Sugirah yang diberi nama Cendol dawet terus dan terus membangun komonikasi antar lintas sesama tim, lembaga, bahkan sesama kelompok.Hal ini dilakukan agar relawan Cendol Dawet tetap solit dalam mendulang suara di lingkungannya masing – masing.
Warga masyarakat setiap hari berdatangan hanya ingin mendukung yang di idolakan yaitu Ipuk – Sugirah sebagai Calon Bupati dan wakil pimpin Banyuwangi.
Selamet santoso bersama kawan – kawan relawan dan tim sukses Ipuk – Sugirah terus menunjukan tren meluas dirinnya setiap saat berada di tengah-tengah warga untuk melakukan sosialisasi dengan berbagai cara seperti ngopi bareng, makan – makan, mengadakan kegiatan olah raga volly bal ban bakar ikan di dusun Blangkon Srono.
Kepada Selidikkasus Selamet santoso biasa dipanggil mbah Geger mengungkapkan,cara dan tiori yang kami lakukan tidak lain untuk mendekatkan diri pada masyarakat untuk diajak ngobrol ngalor ngidul hingga asik sampai terhanyut mereka warga mendengarkan sosialisasi perihal pilkada cara mencoblos pasangan yang nanti di dukungnya,”Tegas mbah Geger Selasa, (3/11/2020)saat berada bersama warga.
Mbah Geger juga menerangkan cara ini dibuktikan dengan terus melebarkan sayab dan jaringan dukungan yang diterima dari ratusan komunitas relawan yang sudah bergabung dalam Cendol Dawet yang tidak lain sebagai relawan sejati Ipuk – Sugirah yang tidak pernah menyerah, mengenal lelah,dan maju terus bergerilya kunjungi warga,”Imbuhnya.
Yang dilakukan mbah Geger tanpa ada pamrih, hanya bila Ipuk – Sugirah terpilih agar rakyat Banyuwangi bisa makmur.Sejauh ini sudah ada ribuan bahkan jutaan tim relawan Cencol Dawet yang sudah tersebar di wilayah Kabupaten Banyuwangi baik kota dan Desa.Kami dan kawan-kawan Relawan Cendol Dawet selalu kompak walau tidak dikomando atau perintah.
“Data aktual para relawan yang sudah tersebar dan bergerak campur dari berbagai kalangan tanpa pilih-pilih,” Katanya saat dikonfirmasi Selasa,(3/11/2020).
Komunitas relawan lanjut Mbah Geger, yang tergabung ini berasal dari berbagai latar belakang dan profesi berbeda.
Mulai dari komunitas perempuan, kelompok milenial, komunitas daerah, kelompok suporter sepakbola, alumni sekolah dan perguruan tinggi, hingga kalangan nelayan, petani dan lain-lainnya.
“Ini kami masih terus menerima daftar komunitas yang akan bergabung setiap harinya. Kelompok relawan datang dengan kesadaran sendiri minta bergabung tanpa bayaran,” Tambahnya.
Warga masyarakat ini tak terlepas dari kerja-kerja tim Cendol Dawet yang militan dan inovatif.
Berbagai cara-cara mendekat terhadap warga dan terus sosialisasi gencar dilakukan baik personal maupun kelompok serta tatap muka langsung hingga melalui media sosial.
Aksi langsung sebagai upaya penanggulangan Covid-19 juga menjadi konsen Relawan Cendol Dawet yang juga mendapat banyak dukungan.
Relawan Cendol Dawet walaupun dibentuk tidak secara resmi tapi terbukti tetap kompak bertugas melakukan sosialisasi terkait bahaya Covid-19 serta membagikan masker dan handsanitizer.
Ada pula Satgas Kesehatan yang setiap harinya masuk ke lorong-lorong hingga rumah ibadah melakukan penyemprotan disinfektan dan fogging.
Cara – cara inilah ternyata sangat menggembirakan sekaligus membuktikan bahwa apa yang dikerjakan Cendol Dawet ini bukan sekedar mengobral janji tapi ada bukti kongkret yang sejalan dengan warga masyarakat dan semoga Ipuk – Sugirah bisa pimpin Banyuwangi,”Pungkasnya. (Im)