Kecaman Hampir Seluruh Organisasi Media Atas Pembunuhan Dan Kekerasan Kepada Wartawan

Pekanbaru-Meninggalnya salah satu kru wartawan dari salah satu Media dengan sadis yang di duga lakukan dengan sangat biadab hingga meninggalnya wartawan tersebut dengan beberapa luka tusukan di sekujur tubuhnya membuat nyaris seluruh perusahaan pers online,cetak, elektronik angkat bicara, dan meminta pihak kepolisian dan penegak hukum segera tangkap pelaku dan semua pihak yang terkait atas tewasnya satria informasi di mamuju tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP Gemantara Raya (Rudy) yang juga Pimpinan beberapa media Nasional Technologi Cyber bersama tim benar2 geram dan mengecam keras aksi brutal yang selalu di alami oleh pejuang transparansi dan informasi di Negara ini. Beliau bahkan menjelaskan bahwa tanpa kerjasama media bisa kita yakin bahwa Negara bagaikan layang putus talinya terutama informasi yang menguntungkan bagi negerinya “tuturnya kesal”

Kita pelaku pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya menyungguhkan informasi terkini, aktual tanpa memihak dengan menjaga independensi sebagai sarana informasi dan komunikasi publik. Harusnya pemerintah sudah saatnya bicara, memberikan serta menjamin keamanan dan keselamatan kepada perusahaan pers dan wartawan di seluruh Indonesia.

Jangan mendiamkan bahkan membiarkan mereka tertindas habis habis oleh sebuah kepentingan yang takut kesalahannya terbongkar karena terendus oleh perannya wartawan. saatnya tegas dan hukum mati pelaku kekerasan kepada wartawan.Orang nyuri setandan sawit dan sebuah jengkol bisa langsung tertangkap, ada apa dengan kisah tragis yang di alami oleh wartawan? “sambungnya kesal”

Seperti halnya yang terjadi kepada wartawan di Mamuju pada hari rabu malam, 19/08/2020, warga dihebohkan dengan ditemukannya mayat seorang pria Tewas bersimbah Sarah dengan luka disekujur tubuhnya, diduga karena luka aniaya benda tajam. Adapun TKP di dusun Salu Bejau desa tasokko kec. Karossa mateng sulawesi barat, dilansir dari media tribuananews.com dan beberapa media di seluruh Indonesia.

Barang bukti dari tubuh korban
Hasil olah TKP oleh Pihak polres Mamuju, ditubuh korban ditemukan sedikitnya 8 tusukan dan polisi menduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Diketahui dari barang bukti milik korban, mayat adalah seorang wartawan salahsatu media online kabardaerah.com yang dibuktikan dengan KTA milik korban yang berada di TKP.

Mengetahui awak medianya menjadi korban pembunuhan, pimpinan umum media Nasional kabardaerah.com Aldoris Almialdi bahkan hampir seluruh perusahaan media dan wartawan angkat bicara dan mendesak kepolisian mengusut tuntas kematian salahsatu personil wartawan tersebut.

“Pembunuhan terhadap wartawan bukanlah pembunuhan yang biasa, ini adalah salahsatu pembungkaman terhadap pers dan perlawanan terhadap negara hukum”

Kami juga bersuara serentak menyatakan bahwa apapun motifnya, baik intimidasi, doxing, terror, ancaman bahkan mengarah pada menghilangkan nyawa harus menjadi atensi pemerintah, terutama dari pihak kepolisian dalam melindungi kebebasan pers dalam negeri ini.

Media Tim (red)