Rokan Hulu – Bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap warga kurang mampu penderita kanker rahim yakni Daliem (55 th) warga Dusun Sukamaju Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu, Kaupaten Rokan Hulu Puluhan wartawan gelar aksi turun kejalan untuk menggalang dana ke pengendara yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai Utara, Senin (10/8/2020) Siang.
Penggalangan dana, dipusatkan di trafigh light bundaran Ratik Togak Jalan Tuanku Tambusai depan Masjid Agung Iamic Centre Rohul Pasir Pangaraian, Dengan sepanduk bertuliskan wartawan Rohul Peduli dan dengan alat pengeras suara penggalangan dana disampaikan ke pengendara oleh perwakilan wartawan Alfian Ton, Halomoan Nasution dan Hana Asmita secara bergantian.
“Aksi ini bentuk spontanitas dari sejumlah wartawan Rohul, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat. Penggalangan dana kali ini kita fokuskan untuk membantu Ibu Daliam warga kurang mampu pendeita kanker rahim dengan meminta bantuan ke para pengendara,” katanya
Penggalangan dana dilakukan mulai pukul 10.30 hingga pukul 12.00 WIB, selama satu jam setengah dan mendapatkan simpatik dari pengendara, bahkan Kepala Dinas PUPR Rohul Anton.ST.MT yang kebetulan melintas, ikut membantu Rp 500 ribu ke kotak kardus yang dibawa wartawan, termasuk Kepala Desa Sontang Zulfahrianto yang melintas dengan mobil bersama keluarganya membantu dua lembar uang merah kepada wartawan.
Penggalangan dana yang dilakukan sekitar 1 ,5 jam oleh puluhan wartawan, berhasil menghimpun dana Rp1,6 juta, sedangkan dihari kedua Penggalangan dana dilakukan disimpang empat lampu merah taman kota Selasa (11/08/2020) Siang ditempat ini selain sumbangan dari Para pengendara juga ada bantuan dari Niko Anggota DPRD Rohul, dan pada hari itu terkumpul dana sebesar Rp 1.400 000, dan rencananya hasil penggalangan akan diserahkan langsung kepada keluarga Ibu Daliem pada hari Rabu sore.
Untuk diketahui sebelumnya, ibu Daliem juga mendapat bantuan dana dari BAZNas Rohul Rp1 juta, kini kondisi Daliem hanya mampu terbaring di rumah yang terbuat dari kayu yang ditempatinya bersama sang suami Selamet, yang juga sudah tidak kuat bekerja Karena tangan kanannya patah saat kerja di Showmail dulu.
Daliem sempat dapat bantuan Jamkesda untuk berobat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru atas bantuan pihak Diskes Rohul. Namun tim medis belum merawat ibu Daliem baru hanya merawat jalan, sehingga memberatkan biaya bolak balik selama rawat jalan.
Pada 29 Juli 2020 lalu, Ibu Daliem akhirnya dibawa kembali ke rumahnya di Ujung Batu, karena perut Daliem kian hari makin membesar sedangkan tindakan operasi tak kunjung dilakukan pihak RSUD Arifin Ahmad.
“Kini saya sudah mengurus BPJS Kesehatan secara mandiri, agar ibu saya bisa mendapat perawatan lebih baik. Karena pelayanan Jamkseda ibu saya hanya dirawat jalan, sedangkan kondisi ibu sudah memprihatinkan.Perutnya tiap hari kian membesar, harusnya segera dioperasi,” kata Natalia alias Lia anak Ibu Daliem dengan nada sedih.
Bahkan, ibunya kini tidak mau makan, dirinya hanya mengkonsumsi buah buahan, karena bila makan perut ibunya akan bertambah sakit dan nafas sesak, kondisi itulah yang membuat Lia harus berjuang agar sang ibu bisa sembuh kembali.
“Apapun akan saya lakukan, agar ibu saya sembuh. Terima kasih ke Diskes Rohul yang sudah membantu Jamkesda dan uang transport juga biaya makan pendamping selama berobat. Termasuk ke BAZNas Rohul yang sudah peduli,” Ujar Lia sambil menahan tangis
***(Alfian Tob)