Pasbar Sumbar selidikkasus.com-Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berinisial SP (30)tahun Dan CB (25)tahun terkomfimasi positif covid-19
“SP bekerja sebagai Sekretariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat,Sedangkan CB bertugas di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kabupaten Pasaman Barat.
Setelah keluarnya hasil swab dari laboratorium Universitas Andalas Padang,
SP dan CB dinyatakan positif covid-19,jumat (07/08/20)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,H.Yulianto Selaku Bupati Pasaman Barat mengatakan SP dan CB adalah suami istri.
Sebut,H.Yulianto dalam konferensi pers dikantor Bupati Pasaman Barat mengatakan SP dan CB dinyatakan Positif Covid-19.
H.Yulianto yang didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Pasaman Barat, SP dan CB adalah Aparatur Sipil Negara Pasaman Barat,”Jumat (07/08/20) dikantor Bupati Pasaman Barat konfrensi persnya.
“Sebelumnya SP dan CB berpergian kekampung CB ke Aceh berketepatan suasana hari raya idul adha,Dalam perjalanan aceh Medan naik bus tanggal (02/08/20) Sampai di Medan melanjutkan perjalanan Medan Padang naik pesawat.
“Sebut,Bupati selaku ketua Gugus tugas percepatan penanganan covid-19, SP dan CB kemudian dibawa ke rumah sakit kota Padang untuk di lakukan isolasi.
Bupati H.Yulianto menegaskan di wilayah Pemerintahan Pasaman Barat akan memperketat perjalanan ASN keluar daerah, Saat ini kasus covid-19 di Sumbar terus bertambah,sebutnya
Pemerintah Pasaman Barat,Sabtu (08/08/20) akan melakukan tes swab massal dikantor Bappeda Pasaman Barat diadakan pagi,” imbunya
“Namun dengan kejadian ini Kabupaten Pasaman Barat tidak zona hijau lagi.Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah melakukan tracing terhadap ASN dan orang yang pernah kontak dengan kedua pasien.
Ia menerangkan, terhadap keluarga pasien dan teman sekantor, jika dijumlahkan total ada 90 orang,” sebutnya.
Di tambahkanya agar warga masyarakat Pasaman Barat agar mentaati peraturan protokol kesehatan,tetap jaga jarak,hindarkan kerumunan,pakai masker,cuci tangan pakai sabun,menjaga pola hidup yang bersih dan sehat,hindari kontak pisik dan pakai hand sanitizer,agar terhindar dari wabah covid-19,”Sebut H.Yulianto.
Kaperwil Sumbar
Dingot sihaloho