Di Kelurahan Grogol Indah,Anyar Serang,Satu Kampung Tidak Pernah Mendapatkan Bansos, Warga pertanyakan,,?

Jakarta,selidikkasus.com -Warga terdanpak pandemi virus corona (Covid-19) bukan hanya di Ibu Kota Jakarta saja,di Daerahpun banyak warga yang terpaksa kehilangan mata pencaharian akibat PHK massal darinperusahaan tempatnya bekerja akibat mewabahnya virus corona tersebut.

Untuk membantu warga masyarakat yang terdampak covid-19 tersebut,berbagai macam cara dilakukan pemerintah untuk meringankan beban berat masyarakat di masa pandemi yang mewabah ini,namun tidak sedikit warga yang merasa sangat kecewa dikarnakan tidak maksimalnya atau tidak meratanya Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah.

Seperti yang terjadi di Kampung Cigeledeg Rt 001 Rw 004,Kelurahan Grogol Indah,Kecamatan Anyar,Kabupaten Serang – Banten,yang melaporkan kepada media online selidikkasus.com,rabu 24/6,bahwa di daerah tersebut hampir satu kampung tidak mendapatkan Bansos baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemerintah Daerah (Pemprov).

Seperti yang dituturkan salah seorang warga Kampung Cigeledeg yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa dikampungnya tidak ada yang mendapatkan Bansos,sedangkan dikampung sebelah mendapatkan walau tidak semuanya dapat.

“Dikampung Cigeledeg Rt 001/004 ini semua warganya tidak pernah mendapatkan Bansos dari Pemerintah baik pusat maupun Pemprov,sementara di kampung sebelah banyak yang mendapatkannya walaupun tidak semuanya dapat,di kampung saya ini banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan dan tidak sedikit pula warga yangbkena PHK akibat pandemi virus corona ini,tapi mengapa justru warga yang sangat terdampak malah yang tidak berupa apapun dari Pemerintah” paparnya.

“Untuk mengadukan hal ini kami bingung harus melaporkan ke siapa,sementara hampir semua warga mengetahui anjuran Presiden Jokowi bahwa yang tidak dapat bansos atau ada kecurangan dalam bansos harus dilaporkan,maka saya ambil inisiatif melaporkannya via media online selidikkasus.com dengan harapan Pemerintah memberikan keadilan pada kami yang juga sangat terdampak virus corona ini” terangnya.

Hasil pantauan wartawan selidikkasus.com mendapatkan kebenaran dalam informasi yang diberikan warga itu,ketimpangan dalam pembagian sembako sangat tidak tepat sasaran,banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan yang seharusnya sangat layak mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah justru tidak mendapatkan sama sekali.

Seorang warga Cigeledeg berinisial M juga menyatakan bahwa memang semua itu benar adanya,dan para perangkat desa seolah tutup mata dan telinga terkait keluhan warga.

“Kami sudah berulang kali menanyakan kepada pak Rt dan kelurahan,jawabnya bansos terbatas jumlahnya dan semua data sudah diserahkan pada Dinas Sosial,namun katanya yang masuk atau yang mendapatkan hanya sebagian kecil saja,itu jawaban mereka,kami merasa heran kok sampai seperti itu pemerintah takaran keadilannya,sedangkan melalui media media pemberitaan pak presiden bilang laporkan kalau ada hal seperti ini” ungkapnya.

“Tolong bantu warga kami mas,dan tolong sampaikan pada pemerintah keluhan kami rakyat kecil ini” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan,Kepala Desa Grogol Indah belum dapat dihubungi karena selalu tidak ada ditempat.

(Gun’s/Kaperwil Jakarta)