Polsek Bahodopi Bantu Perbaiki Rumah Warga yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung

Morowali- Polsek Bahodopi yang dipimpin Kanit Sabhara Polsek Bahodopi Aiptu Amir bersama 5 Personil Polsek Bahodopi melaksanakan Bhakti Sosial membantu Warga Masyarakat untuk Memperbaiki atap kos2an serta memasang rangka kayu atap di Kos2an milik Hi. Damis di Desa Fatufia, Rabu(03/06/2020)

“Dan di Kos2an milik Herman di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah yang terkena musibah Angin Puting Beliung kemaren siang Selasa, tgl 02 Juni 2020, Pukul 13.30 Wita

Kapolsek Bahodopi IPTU Zulfan SH mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan merupakan bentuk kepedulian Polsek Bahodopi atas Musibah Bencana alam yang menimpa warga di Wilayah Kec. Bahodopi apa lagi dalam situasi masa Pandemi Virus Corona/Covid19 saat ini,”Sebutnya

“Tentunya warga masyarakat butuh Peran aktif serta kehadiran dan kepedulian Polri untuk membantu Masyarakat ketika terjadi Musibah,”jelasnya

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa musibah Angin Kencang Puting Beliung yang menimpa beberapa desa di Kec. Bahodopi Pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2020 sekitar pukul 13.30 Wita yang menyebabkan beberapa
Bangunan Kos Kosan mengalami kerusakan akibat angin kencang (puting beliung) di Wilayah Kecamatan Bahodopi,”Ungkapnya

“Adapun Kos- kosan yang mengalami kerusakan pada bagian atap yakni

1.Kos- kosan yang terletak diatas laut Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Milik Hi. Damis52 Tahun, Islam, wiraswasta, Bugis, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, dengan kerusakan pada bagian atap yang terbuat dari Seng dan rangka kayu.

  • kerugian materi diperkirakan sekitar Rp. 8.000.000 (delapan juta rupiah) sampai saat ini penghuni kos masih menumpang di tetangga Kos yang tidak terkena angin.
  • Adapun jumlah kamar yang atapnya rusak sebanyak 13 (tiga belas ) kamar,”Terangnya

2.Kos-kosan yang terletak diseputaran Puskesmas Bahodopi di Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Milik Bpk. Herman, 32 Tahun, Islam, wiraswasta, Bugis, Desa Tompira Kecamatan Petasia timur Kabupaten Morowali Utara, dengan kerusakan pada bagian atap yang terbuat dari Seng dan rangka kayu.

  • kerugian materi diperkirakan sekitar Rp. 5.500.000 (lima juta lima ratus rupiah) sampai saat ini penghuni kos masih menumpang di tetangga Kos yang tidak terkena angin
  • Jumlah kamar yang atapnya rusak sebanyak 8 (delapan ) kamar

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa yang dialami baik pemilik Kos maupun penghuni Kos- kosan di 2 (dua) tempat yang mengalami kerusakan tersebut,”Tutupnya

Erni