Pandeglang, selidikkasus.com – Pengunjung objek wisata di Pantai Anyer dan Carita di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mulai membludak. Meski demikian, pengelola wisata tetap melaksanakan protokol kesehatan guna memutus rantai Covid-19. Bagi pengunjung wisata asal zona merah akan ditolak dan diharapkan tidak memasuki wilayah ini.
“Tamu asal zona merah kami pinta untuk keluar wisata,” kata pengelola wisata H. Ruki Hilma, Senin (1/6/2020).
Sejak pagi hari, sejumlah kendaraan tampak memenuhi jalur menuju objek wisata Pantai Anyer dan Pantai Carita diperkirakan jumlah pengunjung pantai akan terus bertambah hingga sore hari mengingat hari ini merupakan hari libur nasional.
Terpantau di sejumlah pantai, para pengunjung sudah memenuhi pantai dan melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang dan bermain permainan air.
Para pengunjung tampak mengabaikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, seperti tidak menggunakan masker dan berkerumun saat di jalanan dan di pantai.
Padahal pihak pengelola pantai sudah melaksanakan protokol kesehatan tersebut, seperti mengecek suhu tubuh, membagikan masker dan menyediakan sarana tempat mencuci tangan berikut sabun. Namun sepertinya para pengunjung tidak patuh dengan arahan tersebu.
Menurut pengelola wisata, membludaknya pengunjung diakibatkan adanya informasi dibukanya objek wisata pantai di Kabupaten Pandeglang. Namun, setelah beberapa hari berikutnya, Pemda Pandeglang justru mengeluarkan surat agar wisata kembali ditutup. Tetapi pihak pengelola wisata tidak bisa melarang pengunjung yang datang.
Agar wabah Covid-19, tidak menyebar, pihak pengelola wisata melaksanakan kegiatan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Termasuk melarang kendaraan asal zona merah, seperti Tangerang dan Jakarta untuk masuk ke wisata yang mereka kelola.
Diharapkan kepada warga yang merasa sakit dan berasal dari zona merah untuk tidak datang ke wisata pantai yang ada di Banten, karena daerah ini masih berada di zona aman untuk di kunjungi wisatawan..
{Tomy\Kaperwil Banten}