
Jombang (Selidik Kasus com)- Dengan bertambahnya kasus meningkatnya Covid-19 di Kabupaten Jombang Jawa Timur, disorot oleh kalangan dewan, semenjak paska Lebaran Idul Fitri kasus Covid-19 bertambah terus mencapai 41 orang.
Ketua Dewan DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi mengatakan sangat keprihatin terhadap wabah virus Covid-19 di Kabupaten Jombang. Politisi dari Partai PKB tersebut juga akan meminta laporan pertanggung jawaban anggaran dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Jombang
“Kami harapkan, Pemkab Jombang maupun tim Gugus Covis-19 Jombang tidak berputus asa, dan tetap bersemangat berjuang untuk melakukan pencegahan memutus rantai wabah virus ini,” ungkapnya, kepada Media.
Menurutnya meskipun kebanyakan pasien positif mayoritas dari luar daerah Jombang, namun kasus trasmisi lokal juga harus diperhatikan.
“Penanganan dan penyembuhan pasien harus benar-benar dilakukan dengan hati-hati dan serius. Harus benar-benar disiapkan tempat karantina,” jelasnya Politisi Partai PKB ini juga sebagai Ketua Dewan DPDR Jombang.
Dikarenakan bahwa anggaran yang digunakan untuk Covid-19 di Kabupaten ini sangat besar mencapai 140 M, gugus tugas harus bekerja secara maksimal dalam penanganannya, tambahnya.
“Anggaran untuk penangan Covid-19 ini besar, sekitar 140 miliar, sehingga sebesar itu jangan sampai disia-siakan, anggaran ini digunakan sebaik mungkin,” tegasnya kepada media.
DPRD Jombang akan meminta laporan Pertanggung jawaban anggaran kepada Pemerintah Jombang, terhadap anggaran yang sudah dilaksanakan sebagaimana bahwa kita adalah fungsi Dewan.
“Kami nantinya akan meminta adanya laporan secara khusus terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Jombang,” pungkasnya (Lipt. Us/Har).